Thursday 30 June 2016

Mindset

Copasan I.
Statement KG :
"Sikapi setiap posisi yg akan dan sudah dibuka sebagai bisnis, bukan sebagai sesuatu untuk membuktikan bahwa analisa kita benar...!!!"

Tafsir :
Dalam fase pembelajaran konsep analisa KG, maka pertama kali kita memang harus menguasai kemampuan dalam menganalisa sehingga kita bisa berfikir dan bertindak sebagai manajer yang mampu membaca situasi yang terjadi (membaca chart) dan bisa mengantisipasi keputusan apa yang harus kita buat (entry dan exit yang tepat).

Setelah kemampuan menganalisa kita kuasai maka sebagai manajer kita harus mampu bertindak dan berfikir sebagai seorang pebisnis yang akan selalu masuk (entry), mengambil keuntungan pada saat potensi keuntungan itu jelas di depan mata. Dan segera keluar (exit) pada saat terlihat potensi keuntungan itu mengecil.

Pada Forex market, karena kita bisa bertindak sebagai buyers maupun sellers maka potensi keuntungan itu akan selalu ada di setiap saat dan pada banyak kesempatan di setiap nilai tukar mata uang yang diperdagangkan. Jika potensi keuntungan itu bisa kita manfaatkan dan kita ambil, kemudian itu kita lakukan berulang-ulang, maka akumulasi dari keuntungan itu akan bisa melebihi nilainya jika dibandingkan dengan kita menahan posisi dalam jangka waktu yang lama walaupun posisi itu tepat dan sesuai dengan analisa yang kita lakukan... Tapi, untuk bisa mengetahui potensi keuntungan itu, tentu saja kita harus memiliki kemampuan analisa selayaknya manajer terlebih dahulu....hehehe...

Copasan II.
Memang sepanjang pengetahuan saya dari mengobrol dengan beberapa teman, kecenderungan kebanyakan dari kita (termasuk saya.. hehehe...) saat masuk ke dalam bisnis forex ini pertama kali yang dicari adalah Trading system atau indikator-indikatornya. Itu kita lakukan dengan harapan kita bisa mendapatkan jalan pintas menuju 'keberhasilan'. Padahal tidak ada perbedaan antara jalan forex dengan jalan kehidupan yang lain. Semua memerlukan proses pembelajaran... proses kesabaran... dan proses pematangan.. hingga nantinya kita, dengan ijin Allah, akan mendapatkan keberhasilan.

Dalam proses pembelajaran jika kita ingin menggunakan konsep analisa KG ada beberapa tahapan yang harus dilewati...
- memahami konsep dasar pemikiran KG tentang forex market
- memahami konsep dasar Trading Systemnya
- dan memiliki keyakinan pada cara bekerja indikator yang digunakan.

Ketiga hal itu mudah diucapkan atau dituliskan, tapi bagi banyak diantara kita (kgers) sering mengabaikannya. Inilah yang cenderung membuat kita berulangkali mengalami fase naik atau turun dalam melakukan aktifitas trading. Ada kalanya trading kita bagus, ada kalanya jeblok banget. Tidak konsisten. Atau malah banyak juga yang belajar malah pusing atau malah gagal karena nggak nyantol-nyantol juga apa yang mau disampaikan...
Walhasil, Trading System atau Indikator deh yang disalahkan... hehehe...

Beberapa waktu ini ada contoh-contoh kasus yang menarik, yang dialami oleh beberapa teman. Rata-rata mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang TS-TS KG. Tapi, sampai saat ini sulit sekali mencapai tahap konsistensi. Setelah didiskusikan, ternyata seringkali banyak diantara kita tidak bisa menyelaraskan antara kerja otak (analisa), hati (keyakinan) dan tangan (keputusan).

Misalkan :
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki otak mengatakan buy. Tapi hati merasa ragu-ragu. Akhirnya bengong. Lalu saaat melihat harga sudah bergerak jauh, merasa ketinggalan langsung ambil keputusan buy. Ngga tahunya harga turun dulu. Panik, kefloating minus... akhirnya cut loss... Eh, baru saja di cut loss.. harga naik lagi... Akhirnya jadi kesel.. be te...
malah jadi semakin kacau tradingnya.. hehehe...

Nah, kenapa kasus semacam itu seringkali terjadi? Karena kita tidak yakin pada analisa kita. Tidak yakin pada analisa berarti kita tidak yakin pada cara bekerjanya Tools. Tidak yakin pada cara bekerjanya tools karena kita tidak paham pada konsep Trading System yang kita gunakan. Tidak paham pada Trading system yang digunakan karena kita tidak punya pondasi yang kuat terhadap konsep dasar yang melatar belakangi pemikiran munculnya Trading System tersebut.

Begitulah kira-kira illustrasinya, mengapa memulai sesuatu dari sebuah pijakan atau konsep dasar menjadi penting bagi kita jika ingin menggunakan konsep analisa KG sebagai Trading System kita. Dan saya percaya untuk mencapai tujuan yang kita inginkan memerlukan sebuah proses yang berkelanjutan.

Copsan III
Statement Kang_Gun: 
"perbedaan saya dengan bro ketika mempelajari forex adalah hanya di niat awal. Niat awal saya sama sekali BUKAN PROFIT ORIENTED tapi bagaimana SAYA BISA MEMAHAMI PERGERAKAN HARGA"

Permasalahan :
naaaa itu dia... saya rasa kesulitan memahami mungkin karena itu.. mindset profit oriented..
kayaknya kok susah banget melepaskan diri dari mindset untuk mengejar profit ini...
apa mungkin karena diawal-awal sering kena MC?? dan ada niat untuk BEP secepatnya...
padahal saya udah berusaha mengikhlaskan MC-MC yg pernah saya alami..
boleh gak di share.. gimana kita menghapus 'profit oriented' itu didalam otak kita..? 

Tafsir :
Sederhana saja..
Saya berpikir bahwa saya adalah manusia, makhluk yang diciptakan sempurna oelh Allah dibandingkan makhluk-makhluk lainnya...
Saat saya mengalami kegalauan dan kegundahan hati karena ketidak konsistenan dalam melakukan aktifitas trading, saya pun segera mencari tahu kesalahan saya...

alhamdulillah, ternyata saya bisa menemukannya. Rupanya selama ini saya berfikir profit oriented saja tanpa saya pernah tahu bagaimana caranya saya bisa mendapatkan itu... Itu yang membuat fokus fikiran saya terpecah. Sulit untuk menentukan Entry atau Exit. Malah terkadang panik melihat pergerakan harga yang berubah-ubah, tidak menentu. Udah profit... lihat harga turun dulu... karena takut rugi, akhirnya cut profit. Tapi, begitu di cut profit, eh.. malah naik dia... Akhirnya OP lagi... Bukannya profit sesuai harapan saya, eh... malah floating minus.. Kembali kesel dan bete... What's wrong with me..??? Begitu deh umpatan saya sama diri sendiri...

Kenapa sih bisa terjadi..? Karena saya hanya berfikir profit semata... Saya tidak mau tahu bagaimana caranya saya mendapatkan profit itu. Artinya saya ngga paham apa yang saya lakukan. Saya ngga paham karena saya ngga mau belajar. Saya hanya berfikir, bagaimana saya bisa mendapatkan keinginan saya saja dengan menciptakan harapan demi harapan.

Sebagai makhluk Allah yang sempurna, di saat saya menyadari kekurangan saya maka saya nggak mau seperti keledai yang suka terjatuh pada lubang yang sama.
Maka otak saya pun berfikir, bagaimana kalau saya balik saja pemikiran saya...
Saya fokus BELAJAR saja dulu...
Jika proses pembelajaran saya sudah benar dan terlampaui, bukankah nanti saya akan menjadi MAHIR dalam melakukan aktifitas trading.
Jika saya sudah mahir, bukankah nanti Profit akan datang dengan sendirinya sebagai efek dari kegiatan belajar yang saya lakukan selama ini....

Oke deh kalau begitu... kata hati saya mengiyakan...

Nah, ketika pikiran dan hati saya sudah kompak, hanya satu kata yang perlu saya ucapkan;
Bismillahirrahmannirahim...
Setelah itu, saya pun berusaha menjalankan saja tekad dan niat saya ini.

KG

sumber : kgforexworld


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

0 komentar:

Post a Comment