Sunday 26 June 2016

Trending dan Consolidate by KG

(Refresh Tulisan Lama KG)

Terjadinya kondisi Trending dan Consolidate adalah gambaran dari proses transaksi yang dilakukan pelaku pasar. Trending terjadi karena akumulasi volume transaksi yang terjadi di market didominasi oleh Buyers atau Sellers saja. Trending Down artinya Sellers mendominasi market dan Trending Up artinya Buyer mendominasi market yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Dimana rentang waktu terjadinya kondisi trending ini sangat tergantung pada pelaku market itu sendiri.

Jelasnya begini, kita kan sudah paham bahwa harga bergerak saat ini terjadi karena adanya transaksi yang terjadi saat ini juga. Pelaku pasar (individu, company, bank etc) dalam membuat keputusan transaksi yang akan dilakukannya sepenuhnya tergantung pada metoda yang mereka gunakan dalam menganalisa pergerakan harga. Metoda ini sangat bervariasi, ada yang hanya berdasarkan issue fundamentals, teknikal analysis, bahkan ada yang hanya karena hidungnya gatal, dan lain sebagainya. Tetapi apapun metoda mereka pada akhirnya akan berujung pada reaksi harga terhadap jenis transaksi yang mereka lakukan. Pelaku pasar itu sangat banyak jumlahnya, ini bisa kita lihat dari pergerakan harga dari waktu ke waktu yang menggambarkan banyaknya transaksi yang terjadi. Pokoknya ketika harga bergerak 1 point pun itu sudah menunjukkan pada kita bahwa sebuah atau lebih transaksi sedang terjadi di pasar.

Trending itu terjadi bila akumulasi volume transaksi yang terjadi pada rentang waktu tertentu didominasi oleh satu jenis transaksi yg dilakukan Buyers atau Sellers. Didominasi ini maksudnya akumulasi volume satu jenis transaksi dalam rentang waktu tertentu tersebut lebih besar dari jenis transaksi lainnya. Misalnya, jika Buyers menguasai market bukan berarti tidak ada Sellers yang masuk, tetapi karena volume transaksi yg dilakukan Sellers dalam rentang waktu tersebut lebih kecil dari akumulasi volume transaksi yg dilakukan Buyers maka pergerakan harga dalam rentang waktu tersebut dikuasai Buyers dan kita menyebutnya trending Up. begitu juga sebaliknya.

Nah, jika kita sedikit cerdik dalam mengamati pergerakan harga maka kita bisa melihat bahwa sebetulnya lebih banyak pelaku market yang menggunakan data harga untuk membuat keputusan transaksinya. Buktinya, adalah ketika harga berubah cukup significant dalam rentang waktu sedikit saja maka kita bisa lihat bahwa banyak transaksi-transaksi kecil yang terjadi dari waktu ke waktu mengikuti arah perubahan yang significant ini sehingga mendorong harga bergerak sesuai arah perubahan harga yg significant tadi. Arah ini kemudian akan berubah ketika terjadi lagi hal yang sama dan diikuti oleh transaksi-transaksi kecil yang mengikutinya sehingga mendorong kembali harga bergerak pada satu arah.

Jika bro mau lihat, coba amati Tick Chart. Dan bro bakal terkejut jika menemukan bahwa ujung sebuah trend selalu di mulai sebuah transaksi dengan volume besar yang mampu menggerakan harga puluhan pips. Mengapa saya bilang tadi bahwa sebetulnya mayoritas pelaku pasar berpegang pada perubahan harga yang terjadi dalam mengambil keputusan transaksinya? fenomena itulah yang menguatkan saya mengambil kesimpulan tersebut.

lalu pertanyaannya adalah siapakah yang mampu membuat harga berubah significant dalam waktu seketika? tentu saja para pemain dengan modal besar yang hanya mampu melakukannya yang bisa berupa individu, company, bank atau Central Bank. Yang membuat harga bergerak lebih jauh adalah para pelaku pasar di luar pemain besar tersebut tentu saja.

Consolidation terjadi karena tidak adanya perubahan yang cukup significant pada harga dan transaksi hanya dilakukan oleh para pelaku pasar diluar pemain-pemain besar tadi atau para pelaku pasar di luar pemain besar mulai taking profit dan menunggu.

Tanpa adanya trigger dari transaksi yang dilakukan pemain besar kondisi trending pun bisa terjadi, ini bisa kita lihat dari bentuk candle yang kecil-kecil tapi bergerak dalam satu arah.

Mungkin ini membantu bro, saya hanya menjawab sesuai pemahaman saya yang otodidak dan tidak berpendidikan.. hehehehe

KG

sumber : forexindo


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

0 komentar:

Post a Comment