Friday 17 June 2016

Generasiku

"Kunyah nasinya, kalau enggak nanti bilangin ke polisi!"
"Mandi, nanti kalau nggak mandi gatal-gatal lho!"
"Jangan keluar, ada kecoak tuh ntar gigit ade!"
"Cuci kakinya kalau enggak gak jadi beli mainannya!"
"Jangan naik ke pohon nanti jatuh!"

Dan kalimat-kalimat sejenis yang seringkali kita gunakan untuk membuat anak-anak mematuhi atau menuruti apa-apa yang kita inginkan. Ini manjur banget dan seringkali berhasil membuat anak-anak menuruti perintah kita.

Dampak lainnya adalah dengan sistematis setiap hari kita mengajarkan dan menumbuhkan rasa takut pada anak-anak kita. Dengan kalimat-kalimat ringan tersebut, kita juga mengajarkan pada anak-anak kita hal-hal apa saja yang harus mereka takuti.

Dengan kalimat-kalimat tersebut kita juga mengajarkan pada anak-anak kita bahwa jika mereka menginginkan sesuatu dari orang lain, mereka dapat menggunakan 'ancaman' untuk mendapatkannya.

Dan yang paling hebat adalah melalui kalimat-kalimat tersebut kita juga mengajarkan pada anak-anak kita bahwa "jangan lakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang belum pernah dilakukan karena konsekuensi buruk pasti menimpa mereka".

Dengan kalimat-kalimat itu tumbuhlah generasi penakut, generasi penindas yang selalu berusaha mendapatkan apa yg diinginkannya dengan mengancam atau menakut-nakuti orang lain, generasi yang tidak berani untuk mencoba atau melakukan hal baru yang tidak umum karena dihantui prasangka bahwa hasilnya akan buruk karena belum pernah di lakukan.

Anda dan saya tentunya adalah contoh terbaik produk-produk yang besar dengan kalimat-kalimat tersebut. Amati saja diri kita baik-baik deh, dampak kalimat-kalimat tersebut sudah terbentuk dalam karakter dan cara kita menyikapi segala sesuatu.

Pertanyaannya, haruskah ini juga kita tularkan kepada anak-anak kita?

Selamat merenung .......

(KG)

sumber : KGers Community


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

0 komentar:

Post a Comment