Dari
uraian di tiga tulisan sebelumnya, kita sekarang menyadari bahwa pelaku di
Forex Market yang perlu kita perhatikan terlebih dahulu adalah perilaku para
Traders. Kenapa ? Jelas karena merekalah yang menyebabkan kemana arah
pergerakan nilai tukar mata uang (Forex Currency) akan bergerak. Dan kita juga
tahu bahwa ketika transaksi yang kita lakukan searah dengan pergerakan harga,
maka keuntungan akan kita peroleh dari trading (perdagangan) mata uang yang
kita lakukan.
Nah,
inilah sebabnya kenapa banyak sekali kita temukan Trading System yang banyak
diperkenalkan di luaran sana baik yang bayar maupun gratis alias free, selalu
menitikberatkan systemnya untuk dapat mengidentifikasi arah pergerakan harga
terlebih dahulu. Kita tidak akan masuk ke teknikal nya dulu neh... tetapi, kita
sekarang akan mencoba melihat dari dekat sebagai pengamat untuk mengetahui
mengapa dan bagaimana pergerakan harga itu terjadi secara lebih detail.
Saya akan
memulai pengamatan kita ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu mengapa nilai tukar
sebuah mata uang bergerak? Dari pertanyaan ini, kita semua tentu saja dengan
gamblang bisa menjawab bahwa harga bergerak karena adanya transaksi yang
dilakukan oleh para Traders. Saya pikir dengan jawaban tersebut kita telah
"sepakat" bahwa perubahan nilai tukar mata uang hanya terjadi karena
adanya transaksi yang terjadi. Artinya, tanpa adanya transaksi jual-beli yang
dilakukan oleh para Traders maka nilai tukar mata uang tidak akan bergerak
(dalam hal ini kita asumsikan tidak ada kebijakan negara pemilik mata uang yang
dapat menyebabkan perubahan nilai tukar mata uangnya).
Nah,
sekarang pertanyaan selanjutnya. Katakanlah dalam rentang waktu tertentu
terjadi transaksi di Forex Market, biar mudah kita misalkan selama satu jam
lah. Nah, selama satu jam itu katakanlah terjadi transaksi di Forex Market yang
dilakukan para Traders. Ada yang membeli dan ada yang menjual, pokoknya rame
deh... Dan kala transaksi terjadi itulah terjadi perubahan pada nilai tukar
mata uang yang diperdagangkan. Katakan saat 5 menit pertama jumlah yang membeli
lebih banyak dari yang menjual, maka nilai tukar mata uang bergerak naik, lalu
katakan di 5 menit kedua ternyata jumlah yang menjual lebih banyak maka nilai
tukar, mata uang bergerak turun. Begitu terus prosesnya dari waktu ke waktu.
Nah, jika
selama satu jam itu ternyata akumulasi total yang membeli lebih banyak
volumenya daripada yang menjual, maka kita sudah tahu bahwa nilai tukar mata
uang yang diperdagangkan setelah satu jam itu akan lebih tinggi nilai
tukarnya
dibandingkan satu jam sebelumnya. Begitu juga sebaliknya, jika selama satu jam
tersebut akumulasi total yang menjual volumenya lebih besar daripada yang
membeli, maka nilai tukar mata uang yang diperdagangkan tersebut akan lebih
rendah dari nilai tukar satu jam sebelumnya. Sampai disini paham yah ? Paham
dong yah..... hehehehehehehehe
Lalu
sekarang, saya nanya nih.... Misalkan, setelah satu jam tadi katakan tidak ada
lagi satu pun transaksi yang terjadi, misal aja nih... Harga masih bergerak
tidak ?
sumber :
http://kg-forex-analysis.blogspot.co.id/
“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG
0 komentar:
Post a Comment