Banyak
pemula menyangka bahwa trading di forex market hanya membutuhkan hal-hal teknis
dan analysis belaka, ketika hal-hal teknis dan analisis sejalan dengan
pergerakan harga maka seolah-olah semuanya sudah selesai. Secara teknik iya
bener semuanya selesai, tetapi setelah semuanya berjalan sesuai analisis ada
faktor lain dalam diri kita yang kemudian tanpa kita sadari bekerja dengan
sangat halus dan mempengaruhi semua keputusan yang akan kita lakukan. Faktor
tersebut adalah faktor psikologis.
Banyak
trader pemula meremehkan faktor ini dan tidak menyadari peranannya yang sangat
dominan dalam setiap pengambilan keputusan yang kita lakukan. Dalam menganalisa
dan membuat keputusan OP mungkin kita bisa meminimalisir pengaruh faktor
psikologis ini dalam analisa dan pengambilan keputusan yang kita lakukan,
karena pikiran kita sudah di dominasi hal-hal logic yang kita gunakan, kita
percayai dan kita yakini dalam menganalisa dan membuat keputusan OP. Pengaruh psikologis
bisa kita tekan pada tahapan ini. Tetapi setelah keputusan kita lakukan dan OP
sudah berjalan, seringkali kita melakukan sebuah keputusan untuk menutup OP
(profit ataupun loss) tanpa alasan yang se-logic dan sesuai analisis yang kita
lakukan. Betul nggak?
Kalo
kita analisa mengapa itu terjadi, maka kita bakal menemukan bahwa seringkali
hal-hal non logis begitu cepat mempengaruhi kita dan membuat kita mengambil
sebuah keputusan untuk menutup OP kita saat itu. Jika anda memiliki catatan
atau diary OP-OP Anda maka Anda akan terkejut bahwa alasan Anda menutup OP anda
sama sekali tidak beralasan atau non logis. Coba deh buka kembali Diary OP
Anda. Jika Anda jujur menuliskan semua alasan kenapa Anda OP dan kenapa Anda
mengclose OP-OP Anda maka Anda akan tertawa sendiri membaca kembali alasan Anda
mengclose OP Anda hehehehehe.. Contohnya saya sendiri deh, dulu seringkali saya
mengclose OP hanya karena harga tiba-tiba berbalik dengan sangat cepat padahal
saya baru OP. Lalu ada juga saya mengclose OP karena terpengaruh analisa orang
lain. Lalu ada juga saya mengclose OP karena terpengaruh omongan orang di Forum
atau Chat room yang sama sekali tidak saya tahu kredibilitasnya dalam
menganalisa secara nyata. He..he..he membaca ulang semua catatan saya membuat saya
berpikir alangkah dungu nya saya.. huahahahaha
Tetapi
saya juga berpikir kenapa itu bisa terjadi ? Simple jawaban dan solusinya
ternyata... Saya hanya harus bisa memiliki kepercayaan dan keyakinan pada
analisa yang saya lakukan setelah saya membuka OP sama kuatnya dengan sebelum
saya OP. Dan selama proses tersebut berjalan saya harus memiliki KESABARAN
untuk mengikuti ritme pergerakan harga dan hanya mengambil keputusan untuk
mengclose OP saya jika syarat-syarat yang sudah saya tetapkan di awal analisa
yang saya lakukan terpenuhi. Itu saja... tetapi untuk itu saya perlu memiliki
kesabaran...
Semoga
menginspirasi
sumber : forexindo
“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG
0 komentar:
Post a Comment