Sebelumnya untuk
memudahkan, di sesi IV & V saya bilang bahwa Traders ada dua kelompok yaitu
Traders yang membutuhkan transaksi nilai tukar mata uang sebagai kebutuhan dari
kegiatan yang dilakukannya (perdagangan komoditi, export-import, etc lah) dan
Traders yang memang memanfaatkan Forex Market sebagai bisnis, maksudnya
kegiatan bisnis kelompok Traders kedua ini memang di Forex Market, dimana
mereka mengambil keuntungan dari selisih nilai tukar mata uang yang
diperdagangkan. Jelas yah sekarang bahwa kelompok Traders pertama hanya
memanfaatkan Forex Market sebagai Subject, sedangkan kelompok Traders kedua
memanfaatkan Forex Market sebagai Object.
Lalu, bagaimana
dengan beberapa pertanyaan yang kita ajukan di sesi V sebelumnya ? Jelas
kelompok pertama melakukan transaksi pada periode-periode tertentu. Kenapa ?
Yah, karena umumnya sistem pembayaran yang dilakukan oleh kelompok pertama ini
dilakukan tidak langsung saat mereka berdaganglah, tapi ada jeda waktu. Dan
umumnya waktu pembayaran mereka hitungannya mundur. Sebaliknya dengan Traders
kelompok kedua transaksi yang mereka lakukan berlangsung saat itu juga, saat
mereka bertransaksi maka saat itulah mereka melakukan pembayaran dan penjualan.
Kapan kelompok Traders kedua ini bertransaksi yah setiap saat mereka bisa
melakukannya.
Lalu, seberapa besar
nilai nominal transaksi yang dilakukan oleh Traders kelompok pertama ini ? Nah,
karena bisnis mereka adalah transaksi antar negara berarti kita bisa memonitor
berapa besar nilai transaksi kelompok Traders ini di setiap negara berdasarkan
tingkat pendapatan Export-Import negara tersebut. Sebaliknya, kita sangat sulit
untuk memperoleh data seberapa besar nilai transaksi yang dilakukan oleh
Traders kelompok kedua ini. Dan ini sebetulnya sumber masalah kenapa analisa
Forex terlihat begitu sulit. Hehehehehehehe
Kemudian pertanyaan
ketiga, seberapa besar pengaruh transaksi yang dilakukan kedua kelompok Traders
ini terhadap perubahan pada pergerakan nilai tukar mata uang? Saya hanya bisa
mengatakan bahwa transaksi yang mereka lakukan jelas akan mempengaruhi pergerakan
nilai tukar mata uang, itu pasti !!! terlepas dari seberapa besar transaksi
mereka tersebut mampu menggerakkan nilai tukar mata uang.
Nah, bicara tentang
seberapa besar nilai nominal transaksi yang mampu menggerakan nilai tukar mata
uang sebetulnya tidak ada angka nominal yang pasti. Katakan saat ini transaksi
Buy $1 juta di Forex Market mampu menggerakan nilai tukar sebuah mata uang naik
sampai 100 points, lima menit kemudian atau seminggu kemudian belum tentu
transaksi Buy $1 juta mampu menaikkan nilai tukar mata uang tersebut naik 100
points kembali. Bisa saja malah lebih dari 100 point dan bisa saja malah kurang
atau malah justru membuat nilai tukarnya malah turun. Contoh sederhana amati
data ketika beberapa Central Bank dunia melakukan intervensi deh... cari
datanya di web mereka hehehehehe saya yakin Anda akan sependapat dengan
saya.
sumber :
http://kg-forex-analysis.blogspot.co.id/
“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG
0 komentar:
Post a Comment