Assalamu'alaikum
Wr. Wb.
Di forum
ini saya akan mencoba berbagi mengenai konsep analisa dalam trading berdasarkan
pemahaman yang saya miliki. Jika anda pernah membaca tulisan saya terdahulu
di
maka saya
yakin anda semua sudah memiliki gambaran tentang konsep-konsep yang sudah saya
kembangkan dan saya gunakan dalam melakukan analisa. Materi yang akan saya
sampaikan disini merupakan kelanjutan dan review ulang dari tulisan saya
sebelumnya di link di atas. Jadi sebetulnya anda akan sangat mudah memahami apa
yang akan saya sampaikan disini jika anda semua sudah pernah membacanya.
Melalui thread ini saya akan mencoba mengulang sedikit apa apa yang pernah saya
sampaikan di thread terdahulu dan melanjutkan materi-materi yang belum sempat
saya sampaikan. Tujuannya agar pemula yang belum pernah membaca thread
terdahulu juga dapat memulai pembelajarannya di thread ini.
Untuk
kelancaran penulisan dan kemudahan pembaca nanti mengikuti materi yg akan saya
sampaikan, mohon teman-teman tidak memposting apa pun terlebih dahulu sampai
semua materi selesai saya bahas. Hal ini belajar dari penulisan sebelumnya di
mana materi yang saya sampaikan tersebar di halaman halaman thread tanpa
berurutan, sehingga menyulitkan pemula untuk mengikutinya. Jadi mohon
pengertiannya bagi Anda yang membaca thread ini untuk tidak memposting
pertanyaan, komentar atau apapun sampai seluruh materi kita bahas.
Wassalam,
KG
Pergerakan
Harga
Pergerakan
yang terjadi pada harga adalah akibat adanya transaksi-transaksi yang terjadi
di pasar mata uang. Ada empat jenis transaksi yang ada pada transaksi mata uang
yaitu:
1. Open
Position Sell
2. Open Position
buy
3. Close
Position Sell
4. Close
Position Buy
Dari
empat jenis ini untuk memudahkan transaksi-transaksi ini dikelompokkan hanya
menjadi
dua jenis
transaksi berdasarkan pengaruhnya terhadap pergerakan harga yaitu transaksi Buy
dan
transaksi
Sell:
1.
Transaksi Buy adalah transaksi-transaksi yg menyebabkan harga bergerak naik
(Open Position Buy dan Close Position Sell).
2.
Transaksi Sell adalah transaksi-transaksi yang menyebabkan harga bergerak turun
(Open Position Sell dan Close Position Buy).
Perbedaan
jenis transaksi dan volume transaksi yang dilakukan para pelaku pasarlah yang
menyebabkan harga terlihat bergerak naik-turun dari waktu ke waktu. Jadi jika
saat ini volume transaksi Buy lebih besar dari volume transaksi Sell saat ini
maka harga akan bergerak naik, dan sebaliknya
jika volume transaksi Sell saat ini lebih besar dari volume transaksi Buy maka
saat ini juga harga akan bergerak turun. Kira-kira seperti itulah pendekatan
yang paling mudah dan logis untuk memahami mengapa harga selalu bergerak
naik-turun dari waktu ke waktu di chart kita.
Proses
transaksi yang dilakukan para pelaku pasar ini terus terjadi setiap saat selama
pasar mata uang beroperasi. Kemana harga akan bergerak sepenuhnya sangat
tergantung pada volume dari jenis transaksi terbesar yang dilakukan oleh pelaku
pasar saat ini. Para pelaku pasar ini sangat beragam, banyak jumlahnya dan
tersebar di seluruh dunia. Di dukung oleh kemajuan teknologi informasi dan
komputerisasi di abad ini sesungguhnya setiap pelaku pasar dari belahan dunia
manapun saat ini dapat bertransaksi di pasar mata uang setiap saat. Jadi hampir
tidak mungkin bagi kita untuk dapat mengetahui kapan dan seberapa besar volume
transaksi yang dilakukan para pelaku pasar ini.
Nah, dari
keadaan inilah kita seperti yang telah saya sampaikan dibeberapa tulisan saya
terdahulu menarik kesimpulan bahwa sesungguhnya "Kita tidak pernah tahu
kemana dan sampai dimana harga akan bergerak setelah saat ini". Mengapa?
Salah satu alasannya adalah apa yang sudah saya sampaikan di atas tadi. Dalam
proses analisa yang kita lakukan kesimpulan ini adalah landasan penting yang
harus kita pegang erat-erat, karena hal ini sangat penting bagi kita terutama
ketika kita ingin memahami pergerakan harga di pasar mata uang.
Kecenderungan
Pergerakan Harga (Trend)
Pergerakan
yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu di pasar mata uang sesungguhnya
terus terakumulasi, dan dari akumulasi yang terbentuk inilah kemudian kita
dapat melihat dan menyimpulkan siapa pelaku pasar yang mendominasi pasar dalam
periode atau rentang waktu tertentu. Pada chart yang biasa kita gunakan hal ini
dapat kita lihat dan simpulkan dengan cepat dengan mengamati posisi harga saat
ini dan membandingkannya dengan posisi harga beberapa waktu ke belakang. Jika
harga saat ini lebih rendah dari harga pada waktu tertentu sebelumnya kita tahu
bahwa Seller lah yang tengah mendominasi pasar dan sebaliknya jika harga saat
ini lebih tinggi dari harga beberapa waktu tertentu sebelumnya maka kita juga
tahu bahwa Buyer lah yang tengah menguasai pasar.
Nah, dari
pengertian ini sekarang kita juga tahu bahwa jenis transaksi apa yang sedang
menguasai pasar dalam periode waktu tertentu hanyalah akumulasi dari seluruh
transaksi yang terjadi dari periode waktu yang kita lihat sampai saat ini. Saya
menekankan kata akumulasi disini bertujuan untuk menegaskan bahwa kecenderungan
arah pergerakan harga yang kita lihat atau bahasa umumnya sering di sebut
sebagai Trend hanyalah “akumulasi dari seluruh transaksi yang terjadi dari
beberapa waktu ke belakang sampai saat ini”. Dan setelah anda memahami ini
lalu kemudian anda melihat chart pergerakan mata uang di pair apa pun pasti
anda juga akan menyadari bahwa Trend ini sepenuhnya tergantung dari saat atau
waktu mana kita melihatnya. Dari waktu A mungkin kita akan melihat Trend saat
ini sedang naik karena harga saat ini lebih tinggi dari harga di titik waktu A,
tetapi dari waktu B anda melihat bahwa Trend sedang turun karena harga saat ini
lebih rendah dari harga pada waktu B.
Kesimpulan
yang bisa kita ambil dari sini adalah bahwa kecenderungan arah pergerakan harga
atau Trend itu sifatnya subjective, jadi tergantung dari waktu mana dan sampai
waktu mana kita melihatnya. Lalu yang kedua kita juga sekarang tahu bahwa
kecenderungan arah atau trend itu hanyalah akumulasi dari seluruh transaksi
yang terjadi dari waktu awal sampai waktu akhir yang kita lihat.
Kesetimbangan
Harga
Jenis
transaksi yang terjadi di pasar mata uang itu ada dua jenis yang secara teknis
kedua jenis transaksi ini memberi dampak yang saling berlawanan terhadap
pergerakan harga yang terjadi, yaitu:
1.
Transaksi Sell, akan menyebabkan harga bergerak turun.
2.
Transaksi Buy, akan menyebabkan harga bergerak naik.
Berapa
besar gerakan naik atau turun akibat dari transaksi-transaksi ini sepenuhnya
tergantung pada besar volume transaksi yang terjadi. Semakin besar volume
transaksi nya maka semakin besar pula gerakan harga yang akan terjadi.
Transaksi-transaksi
ini secara langsung akan mengakibatkan perubahan pada data harga. Dan dalam
periode waktu tertentu akumulasi transaksi-transaksi ini pun akan menghasilkan
data harga pada chart yang kita amati. Jika kita amati maka dalam suatu periode
tertentu kita "pasti" akan selalu menemukan nilai harga tertinggi dan
nilai harga terendah yang terjadi pada periode waktu yang kita amati tersebut,
jadi:
1. Harga
tertinggi yang terjadi pada periode waktu yg kita amati tersebut adalah nilai
harga tertinggi yang bisa dicapai oleh akumulasi transaksi-transaksi yang
dilakukan pelaku pasar dan terjadi dalam periode waktu tersebut.
2. Harga
terendah yang terjadi pada periode waktu yg kita amati tersebut adalah nilai
harga terendah yang mampu dicapai oleh akumulasi transaksi-transaksi yang
dilakukan pelaku pasar dan terjadi dalam periode waktu tersebut.
Jadi
dapat kita tarik kesimpulan bahwa harga tertinggi dan harga terendah yang
terbentuk sebenarnya hanyalah hasil atau akibat dari akumulasi
transaksi-transaksi yang dilakukan pasar pada suatu periode waktu tertentu.
Pertanyaannya
adalah: Apakah transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar tersebut
bergerak berdasarkan "suatu batasan" harga tertentu? Maksudnya
begini, apakah harga mencapai titik tertinggi dan terendahnya itu karena ada
batas imaginer di harga-harga tersebut yg menyebabkan harga "HARUS"
berhenti di area tersebut? Saya pikir tidak, karena transaksi-transaksi yang
dilakukan pelaku pasar sepenuhnya tergantung pada keputusan pelaku pasar itu
sendiri. Sangat kecil kemungkinannya jika seluruh transaksi-transaksi yg
dilakukan seluruh pelaku pasar akumulasinya bisa membuat pas atau tepat harga
berhenti di titik terendah atau tertinggi ini.
Nah, lalu
bagaimana semestinya kita menyikapi dan memandang harga tertinggi atau harga
terendah ini? Saya hanya melihat harga tertinggi atau terendah yang terjadi
pada pergerakan harga sebagai “harga yang mampu dicapai oleh akumulasi
transaksi-transaksi yg dilakukan pelaku pasar pada saat itu”. Informasi
nilai tertinggi atau terendah ini memberikan kita banyak arti salah satu
diantaranya adalah kita tahu bahwa pelaku pasar mampu menggerakkan harga sampai
titik tersebut. Ini warning buat kita bahwa bukan hal yang tidak mungkin pelaku
pasar juga akan mampu menggerakan harga lebih tinggi atau lebih rendah lagi.
Tetapi dalam prakteknya ada saja kita temukan low/high baru ternyata sama
dengan low/high sebelumnya. Bukankah ini berarti ada sesuatu di nilai low/high
tersebut? Iya memang, tetapi pertanyaan saya berapa prosentase dalam seluruh
kejadian pergerakan harga yang ada di chart anda saja nilai low/high sebelumnya
ini menjadi sebuah batas absolut? Saya berani bilang angkanya di bawah 10%
dari 8 tahun data terakhir GBPUSD, EURUSD, EURJPY yang saya miliki. Darimana
angkanya? Saya test dan menandainya nya manual dari data di TF H4, D1, W1 dan
MN1. Nah, maksud saya kita mesti realistis lah, sesuatu itu kita anggap valid
jika prosentase kejadiannya sering dan berada diatas minimal 75% lah dari
seluruh kejadian probabilitynya.
Hal lain
yang juga penting mesti kita pahami mengenai “nilai harga tertinggi dan
nilai harga terendah” ini adalah bahwa nilai ini juga menggambarkan atau
memberikan kita informasi "kemungkinan" dimana transaksi-transaksi
awal gelombang harga berada. Saya mengatakan "kemungkinan" karena
dimana harga tertinggi atau harga terendah yang terbentuk tersebut tidak selalu
berarti bahwa di harga itu ada posisi transaksi yang di buka disana (open
positions). Mengapa? Karena
mungkin saja harga ini terbentuk karena pelaku pasar menutup posisi Sell atau
Buy nya bukan karena mereka membuka posisi di harga tersebut. Lalu apa
bedanya? Jelas berbeda, karena jika harga tertinggi atau harga terendah yang
terbentuk ini dikarenakan pelaku pasar menutup transaksinya maka kemungkinan
harga untuk kembali lagi ke harga tersebut menjadi kecil tetapi sebaliknya jika
harga tertinggi atau ternedah ini terbentuk karena adanya open position di
harga tersebut maka kemungkinan harga untuk kembali ke harga tersebut menjadi
besar.
Kembali
ke nilai harga “tertinggi dan harga terendah dalam suatu periode atau range
waktu” tertentu tadi, jika harga tertinggi adalah akumulasi maksimal yang
mampu dilakukan pelaku pasar untuk menggerakkan harga ke titik tertinggi
tersebut dan harga terendah adalah akumulasi maksimal yang mampu dilakukan
pelaku pasar untuk menggerakkan harga ke titik terendah tersebut dalam suatu
periode waktu tertentu. Maka kita dapat menyimpulkan bahwa pergerakan harga ini
sebetulnya memiliki titik atau level harga dimana akumulasi pergerakan harga
naik dan akumulasi pergerakan harga turun nya berada pada nilai yang sama. Atau
dengan kata lain ada sebuah level harga di periode waktu atau range waktu yang
kita amati dimana akumulasi kekuatan pelaku pasar yg menggerakkan harga untuk
bergerak naik dan akumulasi kekuatan pelaku pasar yang menggerakkan harga untuk
bergerak turun adalah sama.
Nah,
harga bergerak itu kan disebabkan adanya transaksi dengan volume tertentu di
pasar mata uang, dan ini berarti bahwa besarnya volume ini tentu saja akan
sebanding dengan pergerakan yang terjadi pada harga tersebut. Artinya akumulasi
volume transaksi yang terjadi di pasar mata uang dalam chart kita dapat kita
lihat dengan mengamati pergerakan harga itu sendiri. Dari sini sekarang jelas
bahwa akumulasi volume transaksi yg terjadi akan sebanding dengan pergerakan
yang terjadi pada harga. Jika begitu maka kita dapat menggunakan data harga
yang terjadi ini untuk menentukan dimana level kesetimbangan dari akumulasi
volume transaksi yg terjadi pada rentang atau periode waktu tertentu.
Originally
Posted by farlet.
ini udah
nggak di lanjut ya kang... padahal untuk newbie kayak saya penting neh review2
seperti ini… hehehehe
Semua
materi akan dilanjutkan di Elite Section bro.... Karena materi basic sudah
cukup. Silahkan ikuti materi di Forexindo atau download versi e-book nya dan seluruh
materi di forum ini (termasuk dokumentasi chatting di irc).
Wassalam
KG
Sumber: http://www.kgforexworld.com/showthread.php?t=4
“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG
0 komentar:
Post a Comment