KG WAVE

Dengan melakukan penelitian, pengamatan dan pemikiran akhirnya disimpulkan bahwa pergerakan harga itu terjadi karena ada dua hal yaitu : 1. Adanya Nilai Penawaran yang ditawarkan terhadap mata uang tertentu 2. Adanya Minat Pelaku Pasar terhadap Nilai Penawaran yang ditawarkan tersebut

Philosofi Pergerakan Mata Uang

Harga itu terbentuk karena terjadinya transaksi mata uang di Interbank Market, di mana salah satu pelaku pasar menyepakati atau menerima nilai tukar mata uang yang ditawarkan di sana. Jadi berapapun nilai tukar mata yang ditawarkan pelaku pasar di Interbank Market tetapi saat itu tidak terjadi transaksi tukar-menukar mata uang maka harga tentu saja tidak akan berubah.

4 Pola Pergerakan Harga

Ada 3 kondisi pergerakan harga yang harus kita pahami, yaitu kondisi Trending Up, Trending Down dan Ranging (Sideway). Gambar di atas menunjukkan 4 pola dasar yang terjadi pada pergerakan harga. Pola pergerakan harga ini terbentuk karena terjadinya serangkaian kondisi pada pergerakan harga tersebut.

Price Movements

Singkatnya pergerakan satu candle di Time Frame H1 hanya diwakili oleh nilai tukar tertinggi, terendah, pembukaan dan penutupan saja. Begitu juga dengan Time Frame lainnya sama saja, hanya berbeda di rentang waktu satu candlenya saja. Di D1 yah berarti candle dalam satu hari itu hanya diwakili oleh empat nilai tukarnya tadi selama periode satu hari itu.

KG said :

“Menganalisa chart adalah sebuah pekerjaan yang mau tidak mau, suka tidak suka harus kita lakukan jika kita ingin menjadi seorang trader pro. Ibarat pekerjaan di luaran sana, menganalisa chart adalah tugas utama kita sebagai trader. Jadi mulailah untuk membiasakan diri kita untuk menganalisa chart sebelum kita melakukan trading.”

Thursday 13 October 2016

NordFX Bergabung dengan OmahForex

Saat ini kami sudah bekerjasama dengan broker NordFX dengan  rebate yang diberikan ke klien sebesar 37.5% dari spread, Rebate dibayarkan setiap minggu menggunakan Bank Lokal, FasaPay, Rebate pair EUR/USD sebagai berikut:
  • Akun mikro = $7.5 perlot standar (spread tetap 2 pips)
  • Akun 1:1000 = $9 per, lot (spread tetap 3 pips)
  • Akun MT4-ECN = $1.5 perlot (komisi transaksi $5 perlot)
  • Standar MT4 = $3 perlot (spread floating mulai dari 1 pips)
NordFX adalah broker internasional yang berbasis di Mauritius dengan pengawasan ketat oleh regulator CySec dan IFSC, untuk lebih detail mengenai broker NordFX silahkan kunjungi halaman NordFX di website kami http://www.omahforex.com/forex-broker/rebate-nordfx/

Terima kasih dan salam profit,

OmahForex Team

Tuesday 30 August 2016

NFP Competition - XM Broker


Mohon memperhatikan ketentuan baru kami.
Kompetisi NFP $1000: Bisakah anda memprediksi angka yang tepat pada Pengumuman Non-Farm Payrolls yang akan diumumkan pada 02/09/2016?

Angka sebelumnya diumumkan pada 255K. XM mengundang penggemar Facebook nya untuk menaruh prediksi mereka pada pengumuman minggu ini dan menangkan $ 1000 dalam kredit langsung ke akun trading XM mereka.

Prediksi harus dibuat sebelum 02/09/2016 11:00 GMT +3 (Server Time). Apabila tidak ada prediksi yang akurat, pemenangnya adalah fans yang memiliki tebakan paling mendekati kurang lebih 1000 dari angka aktual NFP.

Jika dalam dalam kasus ini tidak ada prediksi yang akurat, yang akan menjadi pemenang adalah penggemar dengan prediksi terdekat.

Jika dalam kasus ini lebih dari 1 prediksi yang tepat, hadiah akan didistribusikan secara merata kepada penggemar-penggemar dengan prediksi yang benar.

Hadiah akan dibayarkan di akun live XM pemenang. Jika anda tidak memiliki akun di XM anda bisa membuka satu di sini -> xm.com/fb/id dalam rangka untuk berpartisipasi.

Pemenang akan diumumkan pada Facebook Page kami pada 05/09/2016 sampai 15:00 GMT +3.
Klien HARUS memberikan prediksinya dengan akun riil TERVALIDASI. Anda tidak dapat membuat prediksi dari beberapa akun Facebook, dan anda hanya dapat membuat prediksi MAKSIMUM 5 kali per klien. Mohon diperhatikan bahwa anda HANYA diijinkan untuk membuat prediksi SEKALI pada Halaman Facebook, entah itu Halaman Internasional maupun Regional. Kami tidak akan mengijinkan sebagai contoh prediksi yang dibuat di halaman Jerman oleh klien dari Saudi Arabia.

Prediksi anda harus dari Akun Facebook yang SAMA dengan Akun Riil yang SAMA. Mohon diperhatikan bahwa kami hanya mempertimbangkan prediksi TERAKHIR yang anda buat. Semua prediksi akan diperiksa dan dicatat sehingga kami TIDAK menerima post yang dihapus atau dirubah. Mohon untuk tidak merubah nama Facebook anda hingga pemenang diumumkan untuk mnghindari kesalahpahaman. Apabila akun Facebook anda TIDAK sama dengan akun XM anda, mohon mencantumkan juga nomor MT4 anda pada prediksi anda. Mohon diperhatikan bahwa pemenang NFP harus mengambil hadiahnya dalam 2 MINGGU setelah pengumuman. Hadiah yang belum diambil akan HANGUS setelah periode 2 minggu berakhir.

Buat prediksi anda dan sebutkan juga nomor akun MT4 anda.

Monday 11 July 2016

Arti Teman by KG

Tadi siang beberapa saudara datang ke rumah. Seperti biasa obrolan mengalir dengan lancarnya dari satu topik ke topik lainnya. Obrolan paling banyak adalah seputar mendidik anak dan mengatasi perilaku buruk masing-masing.

Dari semua topik yang kami bicarakan ada satu topik yang menggelitik untuk coba aku tuliskan disini. Topiknya tentang arti seorang teman bagi kita. Dalam banyak kasus, kita kebanyakan sebenarnya nggak paham-paham amat pengertian 'teman' yang sebenarnya. Orang yang baru kita kenal, seringkali kita sebut juga sebagai teman, padahal seharusnya kita menyebutnya sebagai kenalan.

Teman dalam pengertian yang saya pahami adalah orang lain yang tidak segaris darah dengan saya, tetapi memiliki kedekatan yang sama dengan orang-orang yang segaris darah dengan saya. Atau dengan kata lain, 'teman' bagi saya adalah saudara-saudara saya yang tidak memiliki kekerabatan langsung dengan saya.

Teman bagi saya adalah bagian dari diri saya, artinya senang dan susahnya Teman saya adalah senang dan susahnya saya juga. Dan apapun yang dilakukan 'Teman' tadi asalkan tidak bertentangan dengan nilai-nilai universal dan norma-norma hukum adalah sebuah kewajiban bagi saya untuk mendukungnya secara total, sesuai kemampuan yang saya miliki tanpa menelantarkan kewajiban saya yang utama pada keluarga saya.

Tetapi apa yang terjadi dengan kebanyakan orang yang saya anggap sebagai teman, mayoritas tidak memiliki pengertian yang sama dengan apa yang saya pahami sebagai 'teman'. Contoh sederhana deh, dulu saya pernah menawarkan sebuah produk pada seseorang yang saya anggap teman. Apa yang terjadi? Produk saya ditawar serendah-rendahnya senilai HPP, yang berarti nggak ada keuntungan sedikitpun bagi saya yang menawarkannya.

Pertama kali mengalami hal ini agak shock juga. Karena yang saya pahami 'teman' itu seharusnya tidak seperti itu. 'Teman' yang saya pahami dalam kasus seperti itu adalah bersikap membantu dan memudahkan, bukannya menguras habis-habisan. Tetapi itulah kenyataannya. Dan dari waktu ke waktu saya banyak menemukan orang-orang yang saya anggap 'teman' dan juga menganggap saya sebagai 'teman' selama ini ternyata bukanlah 'teman' sebagaimana pengertian yang saya pahami. pengertian kami ternyata berbeda.

Teman bagi mereka ternyata pengertiannya adalah seseorang yang bisa diambil manfaatnya semata. Menyedihkan banget. Nah, disinilah awal saya mulai merenungkan mencoba mencari tahu penyebab mengapa pengertian dan nilai-nilai dalam 'berteman' yang saya pahami berbeda dengan mereka. Dan hasilnya ternyata mentok ke lingkungan dan masa kecil lagi, artinya lingkungan seperti keluarga dan sekolah serta kehidupan masa kecil sangat mempengaruhi terbentuknya pengertian 'teman' ini dalam diri kita.

Umum banget yah jawabannya... hehehe But ada yang menarik jika dikaitkan ke masa kecil. Iseng saya pernah bertanya ke seseorang yang saya anggap 'teman', tetapi pengertian 'teman' nya berbeda dengan yang saya pahami. Jadi iseng saya tanyain masa kecilnya besar dengan buku-buku bacaan apa sih?. Jawabannya ternyata berbeda dengan yang saya harapkan, dia besar dengan bacaan majalah Bobo, Anita, Nick Carter, Anny Arrow dan sebagainya. Wew... horor banget kan? Dan beda banget dengan saya.

Ketika dia bertanya saya besar dengan buku-buku apa, saya hanya bilang masa kecil saya besar dengan buku-buku series Lima Sekawan, series Pasukan Mau tahu, series Winnetou dan Old Shaterhand, series silat Kho Ping Ho dan lainnya yang sejenis. Dari sini secara subjective (karena samplenya cuman satu orang) saya menyimpulkan sementara "mungkinkah bacaan kami saat kecil mempengaruhi pengertian dan pemahaman kami tentang 'Teman'?".

Ada perbedaan menyolok dari nilai-nilai yang diajarkan di buku-buku bacaan kecil kami. Buku-buku yang saya baca banyak mengajarkan nilai pertemanan dan persahabatan itu sebagaimana yang saya pahami hingga saat ini. Teman adalah saudara yang tidak memiliki kekerabatan. Saudara artinya hubungan pertemanan ini sudah layaknya hubungan antar saudara kandung. Susah sama dipikul ringan sama dijinjing.

Teman membangun usaha kita bantu dengan membantu mempromosiin atau membeli dagangannya dengan harga yang minimal sama dengan umum lah atau lebihkan lah dikit, bukannya ditawar serendah-rendahnya dengan berdalih "kan kita teman masa lu mau nyari untung juga ke teman?". Teman bermasalah kita bantu semampu kita menyelesaikannya, bukannya malah membiarkannya sendirian menghadapinya. Teman punya aib kita lindungi dan tutupi dari orang lain dan kemudian kita berusaha menyadarkannya untuk tidak mengulangi aib itu kembali, bukannya malah kita sebarin aibnya atau kita malah menjauhinya. Itulah nilai-nilai yang tertanam dalam diri saya hingga saat ini dari buku-buku yang saya baca di masa kecil.

Apakah emang sebesar itu pengaruh bacaan saat kita kecil dalam mendefenisikan sesuatu ?

(KG)


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Thursday 30 June 2016

Mindset

Copasan I.
Statement KG :
"Sikapi setiap posisi yg akan dan sudah dibuka sebagai bisnis, bukan sebagai sesuatu untuk membuktikan bahwa analisa kita benar...!!!"

Tafsir :
Dalam fase pembelajaran konsep analisa KG, maka pertama kali kita memang harus menguasai kemampuan dalam menganalisa sehingga kita bisa berfikir dan bertindak sebagai manajer yang mampu membaca situasi yang terjadi (membaca chart) dan bisa mengantisipasi keputusan apa yang harus kita buat (entry dan exit yang tepat).

Setelah kemampuan menganalisa kita kuasai maka sebagai manajer kita harus mampu bertindak dan berfikir sebagai seorang pebisnis yang akan selalu masuk (entry), mengambil keuntungan pada saat potensi keuntungan itu jelas di depan mata. Dan segera keluar (exit) pada saat terlihat potensi keuntungan itu mengecil.

Pada Forex market, karena kita bisa bertindak sebagai buyers maupun sellers maka potensi keuntungan itu akan selalu ada di setiap saat dan pada banyak kesempatan di setiap nilai tukar mata uang yang diperdagangkan. Jika potensi keuntungan itu bisa kita manfaatkan dan kita ambil, kemudian itu kita lakukan berulang-ulang, maka akumulasi dari keuntungan itu akan bisa melebihi nilainya jika dibandingkan dengan kita menahan posisi dalam jangka waktu yang lama walaupun posisi itu tepat dan sesuai dengan analisa yang kita lakukan... Tapi, untuk bisa mengetahui potensi keuntungan itu, tentu saja kita harus memiliki kemampuan analisa selayaknya manajer terlebih dahulu....hehehe...

Copasan II.
Memang sepanjang pengetahuan saya dari mengobrol dengan beberapa teman, kecenderungan kebanyakan dari kita (termasuk saya.. hehehe...) saat masuk ke dalam bisnis forex ini pertama kali yang dicari adalah Trading system atau indikator-indikatornya. Itu kita lakukan dengan harapan kita bisa mendapatkan jalan pintas menuju 'keberhasilan'. Padahal tidak ada perbedaan antara jalan forex dengan jalan kehidupan yang lain. Semua memerlukan proses pembelajaran... proses kesabaran... dan proses pematangan.. hingga nantinya kita, dengan ijin Allah, akan mendapatkan keberhasilan.

Dalam proses pembelajaran jika kita ingin menggunakan konsep analisa KG ada beberapa tahapan yang harus dilewati...
- memahami konsep dasar pemikiran KG tentang forex market
- memahami konsep dasar Trading Systemnya
- dan memiliki keyakinan pada cara bekerja indikator yang digunakan.

Ketiga hal itu mudah diucapkan atau dituliskan, tapi bagi banyak diantara kita (kgers) sering mengabaikannya. Inilah yang cenderung membuat kita berulangkali mengalami fase naik atau turun dalam melakukan aktifitas trading. Ada kalanya trading kita bagus, ada kalanya jeblok banget. Tidak konsisten. Atau malah banyak juga yang belajar malah pusing atau malah gagal karena nggak nyantol-nyantol juga apa yang mau disampaikan...
Walhasil, Trading System atau Indikator deh yang disalahkan... hehehe...

Beberapa waktu ini ada contoh-contoh kasus yang menarik, yang dialami oleh beberapa teman. Rata-rata mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang TS-TS KG. Tapi, sampai saat ini sulit sekali mencapai tahap konsistensi. Setelah didiskusikan, ternyata seringkali banyak diantara kita tidak bisa menyelaraskan antara kerja otak (analisa), hati (keyakinan) dan tangan (keputusan).

Misalkan :
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki otak mengatakan buy. Tapi hati merasa ragu-ragu. Akhirnya bengong. Lalu saaat melihat harga sudah bergerak jauh, merasa ketinggalan langsung ambil keputusan buy. Ngga tahunya harga turun dulu. Panik, kefloating minus... akhirnya cut loss... Eh, baru saja di cut loss.. harga naik lagi... Akhirnya jadi kesel.. be te...
malah jadi semakin kacau tradingnya.. hehehe...

Nah, kenapa kasus semacam itu seringkali terjadi? Karena kita tidak yakin pada analisa kita. Tidak yakin pada analisa berarti kita tidak yakin pada cara bekerjanya Tools. Tidak yakin pada cara bekerjanya tools karena kita tidak paham pada konsep Trading System yang kita gunakan. Tidak paham pada Trading system yang digunakan karena kita tidak punya pondasi yang kuat terhadap konsep dasar yang melatar belakangi pemikiran munculnya Trading System tersebut.

Begitulah kira-kira illustrasinya, mengapa memulai sesuatu dari sebuah pijakan atau konsep dasar menjadi penting bagi kita jika ingin menggunakan konsep analisa KG sebagai Trading System kita. Dan saya percaya untuk mencapai tujuan yang kita inginkan memerlukan sebuah proses yang berkelanjutan.

Copsan III
Statement Kang_Gun: 
"perbedaan saya dengan bro ketika mempelajari forex adalah hanya di niat awal. Niat awal saya sama sekali BUKAN PROFIT ORIENTED tapi bagaimana SAYA BISA MEMAHAMI PERGERAKAN HARGA"

Permasalahan :
naaaa itu dia... saya rasa kesulitan memahami mungkin karena itu.. mindset profit oriented..
kayaknya kok susah banget melepaskan diri dari mindset untuk mengejar profit ini...
apa mungkin karena diawal-awal sering kena MC?? dan ada niat untuk BEP secepatnya...
padahal saya udah berusaha mengikhlaskan MC-MC yg pernah saya alami..
boleh gak di share.. gimana kita menghapus 'profit oriented' itu didalam otak kita..? 

Tafsir :
Sederhana saja..
Saya berpikir bahwa saya adalah manusia, makhluk yang diciptakan sempurna oelh Allah dibandingkan makhluk-makhluk lainnya...
Saat saya mengalami kegalauan dan kegundahan hati karena ketidak konsistenan dalam melakukan aktifitas trading, saya pun segera mencari tahu kesalahan saya...

alhamdulillah, ternyata saya bisa menemukannya. Rupanya selama ini saya berfikir profit oriented saja tanpa saya pernah tahu bagaimana caranya saya bisa mendapatkan itu... Itu yang membuat fokus fikiran saya terpecah. Sulit untuk menentukan Entry atau Exit. Malah terkadang panik melihat pergerakan harga yang berubah-ubah, tidak menentu. Udah profit... lihat harga turun dulu... karena takut rugi, akhirnya cut profit. Tapi, begitu di cut profit, eh.. malah naik dia... Akhirnya OP lagi... Bukannya profit sesuai harapan saya, eh... malah floating minus.. Kembali kesel dan bete... What's wrong with me..??? Begitu deh umpatan saya sama diri sendiri...

Kenapa sih bisa terjadi..? Karena saya hanya berfikir profit semata... Saya tidak mau tahu bagaimana caranya saya mendapatkan profit itu. Artinya saya ngga paham apa yang saya lakukan. Saya ngga paham karena saya ngga mau belajar. Saya hanya berfikir, bagaimana saya bisa mendapatkan keinginan saya saja dengan menciptakan harapan demi harapan.

Sebagai makhluk Allah yang sempurna, di saat saya menyadari kekurangan saya maka saya nggak mau seperti keledai yang suka terjatuh pada lubang yang sama.
Maka otak saya pun berfikir, bagaimana kalau saya balik saja pemikiran saya...
Saya fokus BELAJAR saja dulu...
Jika proses pembelajaran saya sudah benar dan terlampaui, bukankah nanti saya akan menjadi MAHIR dalam melakukan aktifitas trading.
Jika saya sudah mahir, bukankah nanti Profit akan datang dengan sendirinya sebagai efek dari kegiatan belajar yang saya lakukan selama ini....

Oke deh kalau begitu... kata hati saya mengiyakan...

Nah, ketika pikiran dan hati saya sudah kompak, hanya satu kata yang perlu saya ucapkan;
Bismillahirrahmannirahim...
Setelah itu, saya pun berusaha menjalankan saja tekad dan niat saya ini.

KG

sumber : kgforexworld


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Tuesday 28 June 2016

Price Action Detectors by KG

(Copas dari Thread KG di forexfactory)
I have been using this for a long time to read ( I called it) current Price Action on each Time Frame combine with my Trading System. I'm not using candle pattern etc to read current Price Action, i don't know maybe i'm too stupid to remember so many pattern.

But to see what is going on at the present, i think i just need to know the strength of buyers and sellers and compare the current price with the previous price. So, with Multiple Time Frame i could see what is going on with the current price on several periode and use those information to analyze the price movements. So i wrote this indicator for MT4 to help me read this.

Indicator:

You will see three Arrow column on your chart:

BS = Buyer/Seller strength on current candle. Up arrow means Buyers is win and Down arrow means Sellers is win.

OC = Open price and Close Price positions on current candle. Up arrow means current Close price is bigger than current Open price and Down arrow means current Close price smaller than current Open price.

CC = Previous candle Close and current candle Close price positions. Up arrow means current Close price bigger than previous Close price and Down arrow means current Close price smaller than previous Close price.

You can combine this with your current trading system and style.

Hope it's help.

KG

sumber : forexfactory

Attached File


Ini penampakan indicator PA dichart saya...

Perlu dipahami bahwa indi PA ini hanya sebagai alat bantu konfirmasi entry position, jadi disarakan untuk melakukan analisa terlebih dahulu sesuai Trading Sistem atau style anda masing-masing.. 

semoga membantu

RA


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Monday 27 June 2016

Berbagi (bagian IV) by Alm FB

Kondisi normal pada BB acuan setelah terjadinya kondisi ubnormal (trending) merupakan kondisi yang sangat di tunggu pada analisa KG ini. Karena kondisi ini merupakan indikasi awal terjadinya sebuah perubahan pada pergerakan harga berdasarkan BB acuan tersebut.Tetapi KG juga mengingatkan bahwa tidak semua kondisi Flat yang kita temukan setelah kondisi Trending, Rules "BUY lower dan Sell Upper BB SD 1" bisa kita terapkan. Rules ini hanyalah panduan untuk mendapatkan posisi ENTRY yang menguntungkan untuk kita setelah analisa menyeluruh dilakukan. Mengapa saya bilang menguntungkan? Karena dengan Rules tersebut kita punya patokan yang jelas untuk melihat dan mengamati pergerakan harga yang terjadi setelah ENTRY kita lakukan berjalan sesuai analisa kita atau tidak. Apa batasnya? yah upper atau lower BB acuan yang Flat tersebut tadi. Ini satu hal yang paling saya sukai dari analisa KG ini, entry nya jelas, lalu batas-batas yang menunjukkan bahwa analisa kita sesuai atau tidak sesuai dengan pergerakan juga sangat jelas.

Kesalahan yang sering dilakukan pemula dengan konsep analisa KG ini adalah menelan bulat-bulat Rules Entry tadi. Pokoknya ada yang Flat langsung OP, padahal OP itu kita lakukan setelah proses analisa pergerakan harga kita lakukan. Jadi kondisi Flat pada sebuah titik acuan adalah kondisi yang sudah kita tunggu berdasarkan hasil analisa kita sebelumnya, jadi kita tidak menebak-nebak lagi ketika kondisi flat itu muncul apakah kita harus OP atau tidak... Dari hal sederhana ini kelihatan bahwa pemula di thread ini kebanyakan melupakan analisa pergerakan harga yang sangat ditekankan oleh KG.

Pertanyaannya sekarang bagaimana kita menganalisanya? ini pertanyaan sederhana dan selalu banyak pemula kebingungan dengan pertanyaan ini. Padahal kalo kita baca pelan-pelan thread ini rasanya KG sudah keterlaluan detailnya menjelaskan bagaimana menganalisa chart dengan menggunakan MA dan BB yg beliau gunakan di sini. Saya akan coba sebisa saya menyampaikan apa yang saya pahami tentang bagaimana menganalisa chart menggunakan BB dan MA ini, tidak ada yang berbeda dan semuanya sesuai dengan apa yang ada di thread ini. Dan semuanya akan menjadi lebih terang jika kita juga membaca thread ini dari awal.

Pertama, kita perlu memahami pergerakan harga yang terjadi yang kita amati dari suatu titik acuan, dan KG menegaskan hanya ada dua kondisinya yaitu: Trending dan Consolidations. Kondisi ini di dalam thread ini didefenisikan dengan menggunakan BB yang kita set berdasarkan basis acuan yg kita inginkan untuk melihat pergerakan harga. Dalam pengamatan kondisi pergerakan harga ini KG menyarankan untuk melihat beberapa titik acuan agar kita memiliki gambaran yang jelas mengenai pergerakan harga yang terjadi. Mengapa kita perlu melihat dari beberapa titik acuan? analoginya begini, katakan kita berada di dalam mobil di tengah jalan yang sedang macet apa yang kita lihat dari dalam mobil tersebut akan berbeda kesimpulannya jika kita berdiri di atas gedung yg tinggi di sekitar jalan macet tersebut. Kita akan lebih mudah mengatur rencana untuk keluar dari kemacetan tersebut jika kita punya kamera yang memantau kemacetan tersebut dari tempat yang tinggi bukan? seperti itulah kira-kira analoginya.

Kedua, berapa titik acuan yang harus kita amati? saya menganjurkan untuk melihat tiga titik acuan dulu yaitu titik acuan bulanan, mingguan dan harian. Baca kondisi pergerakan harga di tiga titik acuan tersebut dan catat. Kemudian coba mulai membaca kondisi harga dari titik acuan terbesar yaitu acuan bulanan, lihat kondisi saat ini dan lihat kondisi sebelumnya. katakan kondisi saat ini Trending UP di BB bulanan, pertanyaannya disini ada dua yaitu Apakah Trending Up akan berlanjut atau akan memasuki kondisi consolidation. Kemudian kita bergerak menganalisa ke BB acuan yang lebih kecilnya dengan cara yang sama dan dengan pertanyaan yg sama berkenaan dengan kemungkinan pergerakan yang akan terjadi.

Ketiga, lalu lihat posisi harga saat ini ada dimana? kemudian amati garis-garis BB (batas-batas dinamis) yang menutupi posisi harga saat ini tersebut.

Setelah semua itu kita lakukan kita sudah memiliki data-data yang cukup untuk mengambil kesimpulan kemana pergerakan harga saat ini dengan melakukan semacam simulasi pergerakan. Simulasi gimana maksudnya? Contohnya seperti tadi, kita kembali lagi ke BB bulanan di atas dan mencoba menjawab dua pertanyaan di BB bulanan dengan bantuan informasi kondisi BB acuan kecil dan batas-batas dinamis yg kita sudah miliki tadi. Jadi misalkan kita simulasi kondisi trending up di BB bulanan akan berlanjut, nah dari sini kita lihat kondisi sekarang BB acuan di bawah-bawahnya. Lalu kita analisa, jika trending up di BB bulanan apa yang harusnya terjadi di BB-BB acuan di bawahnya. Begitu juga dengan pertanyaan kedua... Nah, dari simulasi ini secara tidak langsung kita sedang mensimulasi pergerakan harga yg mungkin terjadi dan menentukan batas-batas yang menjadi titik perhatian kita nantinya.

Agak njelimet memang dan jangan minta saya untuk mencontohkan, karena dibeberapa halaman belakang sudah ada 3 contoh yang saya lakukan. Tetapi jika Anda sudah membaca thread ini saya yakin uraian saya tadi akan mencerahkan Anda.

Semoga membantu

Alm. FB

sumber : forexindo


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Berbagi (bagian III) by Alm FB

Dengan bantuan MA kita sudah dapat melihat dari beberapa titik acuan kecenderungan pergerakan harga yang terjadi. Tetapi kita juga perlu mengetahui kekuatan pergerakan harga yang terjadi dari titik-titik acuan tersebut. Di thread ini KG mencontohkan bagaimana kita dapat menggunakan Standard Deviasi untuk mengukur kekuatan pergerakan harga. Apa yang dimaksud dengan Standard Deviasi ? Standard Deviasi itu sederhananya adalah akar dari rata-rata kuadrat selisih data dengan mean-nya (rata-rata nya). hahahahaha pusing kan istilahnya... saya juga pusing awalnya maklum pendidikannya perhotelan sih dulu hahahahahahahahahaha Tapi biar saya ngerti dan gak pusing saya coba defenisikan dengan bahasa yang saya mengerti setelah baca beberapa buku statistik. Pokoknya yang kebayang ama saya SD itu adalah nilai probability yang mewakili batas-batas penyebaran data pada sekelompok data yang diamati.

Kita lanjut dulu deh, hehehehehe KG di thread ini memperkenalkan penggunaan Bollinger Bands untuk mengetahui kekuatan pergerakan harga. BB sebetulnya adalah Moving Average indicator yg dilengkapi dengan batas standard deviasi yang bisa kita set. Pada indicator BB tersebut middle band nya itu sebetulnya sama dengan Moving Average, Upper Band nya adalah batas Standard deviasi atas atau positif dan Lower band nya adalah batas standard deviasi bawah atau negatif. Nah di BB ini yang perlu kita mengerti adalah arti nilai standard deviasinya. Nilai SD ini bisa kita isi dengan nilai berapa saja. Saya coba ringkas pengertian yang saya pahami dari beberapa nilai SD adalah sbb:

* Nilai SD 1 artinya penyebaran data diantara level SD +1 dan SD -1 probabilitynya adalah 68,27%.
* Nilai SD 2 artinya penyebaran data diantara level SD +2 dan SD -2 probabilitynya adalah 95.45%.
* Nilai SD 3 artinya penyebaran data diantara level SD +3 dan SD -3 probabilitynya adalah 99.73%.

Kita gak akan ngomongin statistik, tapi dari nilai Standard Deviasi ini yang paling penting adalah nilai SD 1. Kenapa penting? karena ada defenisi dalam statistik yang menyatakan bahwa sekelompok data yang terdistribusi secara normal maka datanya akan menyebar atau terdistribusi dalam batas SD +1 dan SD -1. Defenisi ini yang dengan jeli dimanfaatkan KG untuk membantu analisa chart disepanjang thread ini.

Harga bergerak acak, kadang normal kadang gak normal secara defenisi standard deviasi. Atau kerennya kita sering menggunakan istilah Trending dan Consolidation yang secara matematis istilah ini di luaran sana kabur banget pengertiannya (Kebanyakan yang saya tahu orang cuman bisa ngomong trending atau consolidation tapi gak bisa menjelaskannya secara matematis atau pengertian yang baku). Tetapi KG di thread ini membuatnya terukur dan baku.

KG mengajarkan pada kita bahwa harga selalu bergerak berirama secara teratur yaitu Trending - Consolidation - trending - consolidation. dan KG dengan sangat jenius menggunakan batas SD 1 itu tadi untuk mendefenisikan pergerakan Trending dan Consolidation tersebut. Jadi kalo harga bermain di luar SD +1 atau SD -1 kita menyebutnya Trending dan jika harga bermain diantara SD +1 dan SD -1 kita menyebutnya Consolidation (Flat).

Informasi apa yang kita peroleh berdasarkan kondisi harga pada area SD +/- 1 ini atau kondisi trending dan flat tadi ? KG menjelaskan bahwa jika harga bergerak normal artinya transaksi yang terjadi di market adalah normal maka harga akan bermain di area SD +/- 1 dari BB acuan yang kita amati.Dan KG juga bilang bahwa jika harga bergerak dan bermain di luar batas SD +/-1 artinya kondisi harga berdasarkan BB acuan tersebut adalah ubnormal (tidak Normal). Kondisi tidak normal terjadi karena adanya ketidakseimbangan dalam transaksi yang terjadi di Market, maksudnya karena buyers atau sellers mendominasi transaksi yang terjadi.

Dari sinilah Rules KG berasal, Logikanya kan ketika kondisi ubnormal terjadi dimana buyers atau sellers menguasai market maka ketika kemudian kondisi nya berubah jadi normal itu artinya dominasi di market mulai berimbang. jadi kita masuk di BB yang mengalami kondisi Flat setelah sebelumnya Trending dengan asumsi bahwa harga memasuki kondisi normal dari kondisi yang ubnormal sebelumnya.

Semoga membantu

Alm. FB

sumber : forexindo


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Berbagi (bagian II) by Alm FB

Dalam thread ini KG mencontohkan bagaimana kita dapat menganalisa pergerakan harga berbasiskan titik-titik acuan dengan menggunakan Moving Average (rata-rata bergerak). Moving Average adalah teknik rata-rata yang umum digunakan dalam mengamati atau mencari nilai pendekatan terhadap harga yang berubah-ubah secara acak sepanjang waktu. Nilai pendekatan yang didapat dari rata-rata ini berguna sebagai pembanding terhadap harga yang kita amati pergerakannya.

Contoh sederhananya begini, katakan kita sedang mengamati pergerakan harga GBPUSD di Time Frame H1. Titik acuan yang akan kita gunakan sebagai pembanding terhadap pergerakan harga katakanlah titik acuan harian, maka kita akan menggunakan Moving Average dengan periode 24 untuk menghitung rata-rata dari harga selama 24 jam kebelakang karena 1 hari di Time Frame H1 diwakili oleh 24 candle atau 24 data harga. Katakanlah kita menggunakan metode penghitungan rata-rata SMA (Simple Moving Average) dan kemudian kita pasang SMA nya di chart H1 tadi.Pada chart H1 kita akan muncul garis yang menghitung nilai rata-rata selama 24 jam kebelakang secara otomatis. Garis ini sebetulnya mewakili nilai rata-rata harian di candle tersebut yang dihitung dari candle tersebut sampai 24 candle kebelakang. Jadi sederhananya ketika kita mengamati chart, ujung garis SMA 24 tersebut adalah rata-rata yang di hitung dari harga-harga pada 24 candle terakhir termasuk candle yang sedang berjalan.

Nilai rata-rata ini kemudian kita gunakan sebagai pembanding untuk menganalisa pergerakan harga yang terjadi saat ini. Jika harga ada di atas nilai rata-ratanya maka kita tahu harga saat ini cenderung sedang bergerak naik dan jika harga ada di bawah nilai rata-ratanya maka kita tahu harga saat ini sedang cenderung bergerak turun. Asumsi kecenderungan ini kita artikan hanya berdasarkan melihat posisi harga terhadap MA acuan.

Kemudian dengan mengamati garis yang dibentuk rata-rata ini sepanjang chart, kita juga bisa memperoleh informasi tentang kecenderung pergerakan "rata-rata harga" acuan (bukan harga tapi rata-rata harga berdasarkan titik acuan). Kemiringan atau slope dari garis yang terbentuk di chart membantu kita melihat kecenderungan pergerakan rata-rata harga tersebut. Jika kemiringannya ke atas maka kita tahu rata-rata harga acuan cenderung menanjak dan jika kemiringannya ke bawah kita tahu kecenderungan rata-rata harga acuan adalah menurun.

Dan kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah kita juga mesti mengamati kecenderungan pergerakan harga dengan melihat susunan candle yang terbentuk pada chart.Dengan melihat susunan candle dan kecenderungan pergerakan candle-candle tersebut kita juga memperoleh informasi mengenai kecenderungan pergerakan harga saat ini apakah menjauhi atau mendekati Moving Average acuan.

Dari sini kemudian kita sudah mendapatkan beberapa informasi mengenai kecenderungan arah pergerakan harga berdasarkan titik acuan yang kita amati. Dengan membuat analisa dan pengamatan yg sama terhadap beberapa acuan maka kita akan memperoleh beberapa informasi mengenai pergerakan harga yang di lihat dari titik-titik acuan yang berbeda. Pengamatan dan analisa dari masing-masing titik acuan mungkin sama dan mungkin juga saling berbeda kesimpulannya. Tugas kita selanjutnya adalah menyatukan informasi-informasi ini untuk melihat dan menarik kesimpulan apa yang tengah terjadi pada pergerakan harga dilihat dari semua titik acuan yang kita amati.

Pemilihan titik-titik acuan yang akan kita amati kita pilih berdasarkan type atau style trading yang kita lakukan, tetapi saya melihat titik acuan Harian, Mingguan dan Bulanan cukup sebagai bahan analisa karena kebanyakan dari kita type trading nya harian dan untuk long term pun 3 titik acuan tersebut lebih dari cukup sebagai titik acuan pengamatan.

Semoga membantu

Alm. FB

sumber : forexindo


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Berbagi (bagian I) by Alm FB

Saya mohon izin pada teman-teman di sini untuk sedikit-sedikit menuliskan apa yang saya pahami mengenai konsep-konsep dan teknik analisa KG sepanjang thread ini. Berat bagi saya menuliskan ini, tetapi saya melihat inilah cara belajar yg paling baik bagi saya yaitu menuangkan apa yang saya pahami dan ketahui untuk saya lihat kembali sejauh mana pemahaman saya mengenai ilmu nya KG ini dan saya berharap dari sini teman-teman juga bisa belajar dan mengambil manfaatnya...

Konsep KG dalam menganalisa pergerakan harga, "jantungnya" sebetulnya ada di halaman-halaman awal thread ini. Hanya mungkin banyak yang tidak 'ngeh karena terbawa uraian KG yang sederhana dan detail banget. Lalu apa sih jantungnya ? Banyak yang berpikir analisa MA dan BB adalah jantungnya, tetapi saya melihatnya bukan itu jantungnya. Jantung dari konsep analisa KG ada di titik acuan, bagaimana KG membagi titik-titik acuan sebagai basis analisanya adalah dasar dari semua analisa yang diuraikannya di thread ini. KG membagi titik acuan berdasarkan basis 8 tahunan, 4 tahunan, tahunan, 4 bulanan, bulanan, mingguan, harian, 8 jam-an dan 4 jam-an. Berdasarkan titik-titik acuan inilah kemudian KG menganalisa pergerakan harga untuk memetakan pergerakan harga yang berlangsung terus menerus.

Penentuan titik-titik acuan inipun dilakukan tidak sembarangan, tetapi KG menentukannya dengan mengamati kebiasaan-kebiasan sistem hidup, ekonomi, politik dan lain sebagainya. Alasannya sederhana, karena harga digerakkan oleh manusia sebagai object pelaku di pasar mata uang dan manusia dalam bertindak sangat dipengaruhi oleh pola hidup dan sistem-sistem di sekitarnya. Dalam thread ini dengan menggunakan basis titik-titik acuan yang sudah ditetapkannya tersebut kemudian KG memperlihatkan dan mencontohkan pada kita bagaimana analisa bisa dilakukan dengan hanya menggunakan MA dan BB yang berbasiskan titik-titik acuan tersebut. Bagi yang sudah memahami dan menggunakan konsep KG ini di MA dan BB pasti bisa melihat bagaimana pergerakan harga seolah-olah terpetakan dengan sempurna berdasarkan titik-titik acuan yang digunakan KG.Dalam thread ini KG hanya mencontohkan analisa dengan MA dan BB saja, tetapi sesungguhnya dengan menggunakan basis titik-titik acuan tersebut kita dapat menggunakan tools-tools lain yang umum digunakan dalam Analisa teknikal seperti MACD, RSI, Stochastic, ADX, CCI dan lain sebagainya untuk menganalisa pergerakan harga.

Semoga bermanfaat

Alm. FB

sumber : forexindo 


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Sunday 26 June 2016

Practice Makes Perfect

(Refresh Tulisan Lama KG)

Originally Posted by h3ndry
sepertinya lebih bersifat psikologis ya kang?? krn saya juga mengalaminya, sampai sekarang masih diliputi rasa takut ( MC effect ). juga jadi tidak berani menahan op dlm jangka panjang, krn setelah op di close, akhirnya krn analisa masih berjalan sesuai rencana gimana yah ngilanginnya kang ??


Ya, itu sangat psikologis sifatnya. Tapi kita juga perlu cerdik dan mau melihat kenapa rasa takut itu muncul? rasa takut muncul karena ketidakpahaman kita akan sesuatu. Contoh sederhana kenapa banyak orang takut pada hantu atau preman lah. Ketakutan itu muncul karena ada imaginasi yang menakutkan, mengerikan, merugikan dll di kepala kita yang muncul akibat informasi yang kita terima baik dari mendengar, melihat, membaca ataupun karena kita pernah mengalaminya. Padahal kalo kita paham dan mengerti apa sesungguhnya hantu atau preman maka rasa takut itu akan hilang.

Nah, kasus bro dan temen-temen lain ini mudah sekali disembuhkannya. Disini kita belajar analisa, yang juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri kita dalam trading. Penempatan SL dalam analisa adalah bagian dari cara untuk meredam rasa takut tersebut. Jika rasa takut ini masih besar, artinya bro juga belum yakin dengan pemahaman dalam analisa yg bro lakukan. Latihan adalah cara terbaik untuk membekali diri kita dengan pemahaman ini. Kelemahan hampir semua yang belajar di thread ini adalah "ingin secepatnya menguasai apa yang saya beberkan disini". Ini bumerang buat mereka.. padahal yang namanya memahami itu ada prosesnya.Tetapi karena ingin cepat maka proses yang harus dilewati untuk mencapai kondisi memahami tidak berjalan dengan seharusnya. Contoh paling nyata dari hal ini adalah kemalasan temen-temen untuk membaca dan mempelajari seluruh konsep dan contoh-contoh di thread ini. Padahal kalo jeli, seluruh konsep dan contoh-contoh sudah sangat lengkap di thread ini.

So, saran saya gunakan munculnya rasa takut tersebut sebagai indicator bahwa kita masih harus terus belajar. Dan jika mempelajari sesuatu jangan tanggung, fokus dan mayeng (continous). Kenapa saya lihat hanya sedikit yg bisa memahami konsep yg saya bagikan disini adalah karena kebanyakan gak pernah tuntas mempelajarinya dan seringkali berhenti ketika mentok atau menghadapi kesulitan (loss). Tetapi percayalah akhirnya jika mau jujur mereka akan balik lagi kok.. saya juga pernah mengalami fase itu. So, konsisten saja mempelajari thread ini... suatu hari temen-temen akan menjadi traders yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh siapapun.

Usul sederhana kenapa gak buat kelompok belajar di setiap kota untuk mempelajari konsep di thread ini?

KG

sumber : forexindo


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Trending dan Consolidate by KG

(Refresh Tulisan Lama KG)

Terjadinya kondisi Trending dan Consolidate adalah gambaran dari proses transaksi yang dilakukan pelaku pasar. Trending terjadi karena akumulasi volume transaksi yang terjadi di market didominasi oleh Buyers atau Sellers saja. Trending Down artinya Sellers mendominasi market dan Trending Up artinya Buyer mendominasi market yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Dimana rentang waktu terjadinya kondisi trending ini sangat tergantung pada pelaku market itu sendiri.

Jelasnya begini, kita kan sudah paham bahwa harga bergerak saat ini terjadi karena adanya transaksi yang terjadi saat ini juga. Pelaku pasar (individu, company, bank etc) dalam membuat keputusan transaksi yang akan dilakukannya sepenuhnya tergantung pada metoda yang mereka gunakan dalam menganalisa pergerakan harga. Metoda ini sangat bervariasi, ada yang hanya berdasarkan issue fundamentals, teknikal analysis, bahkan ada yang hanya karena hidungnya gatal, dan lain sebagainya. Tetapi apapun metoda mereka pada akhirnya akan berujung pada reaksi harga terhadap jenis transaksi yang mereka lakukan. Pelaku pasar itu sangat banyak jumlahnya, ini bisa kita lihat dari pergerakan harga dari waktu ke waktu yang menggambarkan banyaknya transaksi yang terjadi. Pokoknya ketika harga bergerak 1 point pun itu sudah menunjukkan pada kita bahwa sebuah atau lebih transaksi sedang terjadi di pasar.

Trending itu terjadi bila akumulasi volume transaksi yang terjadi pada rentang waktu tertentu didominasi oleh satu jenis transaksi yg dilakukan Buyers atau Sellers. Didominasi ini maksudnya akumulasi volume satu jenis transaksi dalam rentang waktu tertentu tersebut lebih besar dari jenis transaksi lainnya. Misalnya, jika Buyers menguasai market bukan berarti tidak ada Sellers yang masuk, tetapi karena volume transaksi yg dilakukan Sellers dalam rentang waktu tersebut lebih kecil dari akumulasi volume transaksi yg dilakukan Buyers maka pergerakan harga dalam rentang waktu tersebut dikuasai Buyers dan kita menyebutnya trending Up. begitu juga sebaliknya.

Nah, jika kita sedikit cerdik dalam mengamati pergerakan harga maka kita bisa melihat bahwa sebetulnya lebih banyak pelaku market yang menggunakan data harga untuk membuat keputusan transaksinya. Buktinya, adalah ketika harga berubah cukup significant dalam rentang waktu sedikit saja maka kita bisa lihat bahwa banyak transaksi-transaksi kecil yang terjadi dari waktu ke waktu mengikuti arah perubahan yang significant ini sehingga mendorong harga bergerak sesuai arah perubahan harga yg significant tadi. Arah ini kemudian akan berubah ketika terjadi lagi hal yang sama dan diikuti oleh transaksi-transaksi kecil yang mengikutinya sehingga mendorong kembali harga bergerak pada satu arah.

Jika bro mau lihat, coba amati Tick Chart. Dan bro bakal terkejut jika menemukan bahwa ujung sebuah trend selalu di mulai sebuah transaksi dengan volume besar yang mampu menggerakan harga puluhan pips. Mengapa saya bilang tadi bahwa sebetulnya mayoritas pelaku pasar berpegang pada perubahan harga yang terjadi dalam mengambil keputusan transaksinya? fenomena itulah yang menguatkan saya mengambil kesimpulan tersebut.

lalu pertanyaannya adalah siapakah yang mampu membuat harga berubah significant dalam waktu seketika? tentu saja para pemain dengan modal besar yang hanya mampu melakukannya yang bisa berupa individu, company, bank atau Central Bank. Yang membuat harga bergerak lebih jauh adalah para pelaku pasar di luar pemain besar tersebut tentu saja.

Consolidation terjadi karena tidak adanya perubahan yang cukup significant pada harga dan transaksi hanya dilakukan oleh para pelaku pasar diluar pemain-pemain besar tadi atau para pelaku pasar di luar pemain besar mulai taking profit dan menunggu.

Tanpa adanya trigger dari transaksi yang dilakukan pemain besar kondisi trending pun bisa terjadi, ini bisa kita lihat dari bentuk candle yang kecil-kecil tapi bergerak dalam satu arah.

Mungkin ini membantu bro, saya hanya menjawab sesuai pemahaman saya yang otodidak dan tidak berpendidikan.. hehehehe

KG

sumber : forexindo


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Cerita dan Sharing Pembelajaran by Alm FB (bagian II)

Cuman harus ingat bahwa MM yang kita gunakan tetap sama. MM nya KG kan sederhana.. 1 OP yang kita buka maka Equity kita harus mampu menahan OP ini 1000 pips. Contoh kasus deh... dengan asumsi kita sudah cukup paham konsep analisa KG dan kita sudah konsisten profit dengan target harian tertentu berdasarkan analisa dan strategy yg kita pakai.

Katakan kita punya modal $1000 berarti OP kita nilai keuntungan/kerugian 1 pips nya maximum harus $1. Kalo kita buka di standard berarti 0.1 lot lah kita buka posisi. Lalu katakan target kita 20 pips perhari atau di rupiahin jadi Rp. 200.000 maka kita baru bisa turunin target kita jadi 10 pips per hari jika modal kita sudah jadi $2000 dan lot yang kita buka 0.2 lot. Target tetap sama nilainya tapi kesulitan dan waktu yang dibutuhkan untuk pencapaian target jauh berkurang. Beginilah kira-kira gambarannya karena KG menganjurkan saya untuk sesedikit mungkin menggunakan waktu untuk trading dan memanfaatkan waktu lainnya untuk melakukan hal-hal lain yang bermanfaat dan positif jika pendapatan kita sudah mampu mencukupi kebutuhan hidup dan menabung.

KG juga menyarankan untuk melakukan ini tidak sebagai sumber penghasilan awalnya. KG menyarankan lakukan ini mumpung kita masih punya pekerjaan dengan penghasilan utama atau cari kerja dulu sebagai sumber penghasilan utama dan jalankan strategy ini dengan konsisten sampai satu hari nanti nilai yang di peroleh bisnis forex mampu berlipat-lipat... dan KG juga tidak menyarankan saya untuk berhenti dari pekerjaan tetap saya sampai hari ini. Toh KG bilang dengan target kita yg semakin mengecil pipsnya waktu malam hari untuk trading sudah cukup dan kebetulan waktu pergerakan market terbesar saat US Open terjadinya malam hari di waktu kita. KG juga bilang jangan berharap bisnis ini sebagai jalan pintas untuk mencari kekayaan, sikapi ini sebagai bisnis seperti bisnis lain. Setiap bisnis butuh skill yang diperoleh dari pembelajaran dan pengalaman begitu juga bisnis forex.

Saran KG jika kita sudah mahir atau minimal sudah punya target minimal harian yang bisa kita penuhi dengan skill kita saat ini, mulai untuk melakukan menjalankan bisnis ini dengan konsisten dan disiplin. Lakukan dengan cerdas dan berstrategy kata dia dulu. Lu bisa mulai dari $100 di micro.. lakukan dan sesuaikan dengan skill kamu.. pokoknya disiplin dan target harian selalu buat nilainya 10% dari kemampuan kamu sebenarnya dulu. Jangan lihat nilai nominal yang lu dapat dulu deh... Dari sana kita berangkat membesarkan account untuk mencapai target yang nilainya nanti mampu menggantikan bahkan lebih dari pendapatan utama kita. Begitu caranya berbisnis kata dia dulu...

Hikmahnya bagi saya selama menjalankan strategy ini adalah bos dan teman-teman di tempat kerja sayang sama saya karena saya gak pernah telat, bolos, menuntut itu ini, mengeluh tentang kerjaan dll karena saya selalu bersemangat masuk kerja dan bahagia. Lalu saya bisa merancang planning untuk keluarga lebih baik karena ada penghasilan tambahan yang nilainya justru makin besar melebihi pendapatan utama dengan resiko yang sangat minim (tetap ini harus ditunjang skill dan pemahaman hasil latihan di forex).

Semoga menginspirasi

(isi yg ini sudah dapat izin dari KG untuk saya sampaikan, tetapi post yang sebelumnya saya di omelin habis-habisan... maaf KG hehehehehe)

Alm. Forex Bender (FB)

sumber : forexindo



“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Cerita dan Sharing Pembelajaran by Alm FB (bagian I)

Beberapa tahun sudah terlewati... tak terasa beberapa tahun belakangan ini bisa hidup dengan bisnis forex. Terima kasih buat KG yang sudah membantu selama ini.. You are my great brother, great teacher, great sifu, my best friend, my father, you are always in my hearth.. i love you bro.... segila apapun kamu kata orang.. hahahahahaha

Pasti bingung semua deh... hehehe sebenarnya saya deket banget dengan KG... dan yang saya tahu KG tuh orangnya sederhana, simple hidupnya, gak muluk-muluk, suka membantu, gak pamrihan, sangat mencintai keluarganya... dari sisi personal yang saya tahu beliau cerdas, jenius (pendapat pribadi karena kalo dia pengen bisa atau belajar sesuatu pasti dikejarnya sampai bisa, sehingga keahliannya banyak dan ngobrol apa aja bisa nyambung), selalu ingin belajar, tidak pernah merasa sudah bisa, ngotot, tidak pernah menunjukkan kemampuannya.. kalo ketemu pasti kita mengira dia sama aja kayak orang kebanyakan.. tapi kalo udah ngobrol atau kita tanya sesuatu pasti kita tahu wawasannya seperti apa..., kemudian dia juga kalo mengamati sesuatu selalu melihat dari berbagai sudut yang kadang jarang orang mau melakukannya.Tetapi KG tuh orangnya juga jahil, sulit di tebak, ngomongnya blak-blakan kadang kalo kita baru kenal bisa sakit hati deh kalo dia ngasih tahu sesuatu, bisa sangat kasar dan jahat banget kalo diganggu.. yang saya tahu dia pernah di penjara dulu karena sendirian mukulin sekelompok anak gank dengan hasil 3 koma 6 orang luka-luka.. Masa mudanya kacau abis..

Menurut saya kadang KG tuh "sinting", nyeleneh (lain dari orang kebanyakan) dan unik... Dua tahun yang lalu kuranglah, saya dengan hati sedih datang ke rumahnya.. saya bilang account saya MC saya loss $ 10.000.. dan sisa $10.000.. saya memohon, merayu dia biar membantu saya karena itu uang tabungan beberapa tahun.. jawabannya singkat "boleh, ambil $5000 dan sisain $5000" katanya. Singkat cerita saya WD $5000 dan sisain $5000 untuk dimaenin ama dia. Dua hari kemudian account itu MC, semua posisi berlawanan dengan trend... panik, marah, kesel banget saya ama dia.. dua minggu saya gak ke rumahnya gak nelpon lah.. Akhirnya karena penasaran saya temui dia dan nanya "kok MC sih, tega banget deh ama saudara sendiri !" dengan nada marah. Dan jawabannya panjang banget, tapi saya masih ingat lah kalau saya ringkas begini "Kamu marah sama saya karena yang terjadi tidak sesuai harapan kamu kan? Kamu mengharapkan solusi dari saya atas masalah yang kamu buat.. kamu loss karena kesalahan kamu... dan kamu kemaren datang meminta saya untuk mengembalikan loss yang kamu buat.. kamu kasarnya sama menyuruh saya nyebokin kamu yang habis mencret.. kamu yang berak saya yang nyebokin tai kamu.. dan tahu apa yang terjadi nanti kalo saya nyebokin kamu? kamu bakal malas nyebok sendiri.. yaa kamu bilang sama saya setelah yang loss balik kamu akan belajar yang bener.. tahu nggak... saat kamu bilang itu saya tahu dengan pasti kamu sedang membohongi saya karena orang yang bener ingin belajar sesuatu dia tidak akan meminta orang lain untuk mengerjakan soal atau masalahnya tetapi dia akan minta orang lain untuk membuat dia bisa mengerjakan soal atau menyelesaikan masalah itu.. Kalaupun saya mampu mengembalikin loss kamu, kemudian kamu akan mencari jalan agar bisa memanfaatkan saya untuk kepentingan kamu.. itulah manusia. Apa yang saya lakukan untuk kamu, saya sengaja, kamu saudara saya justru karena sayang, itu saya lakukan agar kamu dapat pelajaran yang bisa kamu ingat karena menyakitkan.. kalo saya ngomong aja kamu gak akan mengingatnya dan berbekas di pikiran kamu.. sejak kemaren di mata saya kamu adalah pecundang, kamu adalah parasit yang berusaha mengambil keuntungan dari orang lain... saya tahu kamu marah dan sakit hati saya sebut pecundang.. pulang dan buktikan sama saya bahwa kamu bukan pecundang.. tunjukkan sama saya bahwa kamu mampu mengembalikan loss kamu mau mau dari forex lagi atau dari bisnis lain terserah... tapi ingat jangan pernah minta orang lain menyelesaikan masalah kamu tapi minta orang lain untuk mengajari kamu menyelesaikan masalah kamu".. kira-kira begitu lah.. tapi sejak itu thread ini jadi makanan saya tiap hari... dan Alhamdulillah semua loss sudah balik semua dan sekarang bisa hidup dari bisnis ini...

Delapan bulan yang lau KG ngajarin saya sesuatu setelah saya nunjukin statement report dan analisa kemajuan trading saya, dia bilang "OK .. lo bisa 100 pis sehari minimal sekarang dengan konsisten dari beberapa pairs. Menurut gue jarang orang bisa begitu.. nah target berikutnya berapa?" saya jawab dengan tegas "Target saya 500 pips sehari dengan banyak pairs..setahun ke depan". Apa jawab KG ? "Lo, orang paling goblog sedunia deh!" Saya bingung.. saya tanya kenapa ? Jawab KG "Kalo lu mampu 100 pips sehari sekarang dengan konsisten dari beberapa pairs... kenapa lo ngejar 500 pis?... sekarang kejar 10 pips sehari saja.. artinya hanya 10% dari kemampuan lu yang sebenarnya".. Tambah bingung saya nya, sambil tertawa saya jawab "10 pips sehari mah.. merem atuh.. maen di GJ atau GU aja".. KG jawab "Enteng kan... tapi 10 pips itu $ nya harus sama dengan yang 100 pips.. gimana?" .. simple, sederhana banget KG ngajarin saya... hari ini Target saya sama kayak sis Diana hanya 20 pips sehari.... tapi dengan $ sama dengan 100 pips 8 bulan yang lalu... Target saya setahun ke depan hanya 5 pips per hari dengan $ sama dengan 100 pips 8 bulan kemaren...karena saya harus nambahin equity 4 kali lipat dari yang sekarang hehehehehe

Semoga menginspirasi

Alm. Forex Bender (FB)

sumber : forexindo


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

Friday 24 June 2016

KECEROBOHAN

Dalam trading kecerobohan dari keputusan yang kita ambil berada pada saat-saat di antara fase analisa dan fase pengambilan keputusan yang terjadi di diri kita. Lalu apa sih yang menjadi penyebab munculnya kecerobohan ini? Saya lebih suka menggunakan istilah 'kecerobohan' dibandingkan 'emosi', karena emosi itu luas cakupannya dan jika digunakan sepertinya jadi semacam usaha untuk memblurkan point permasalahan sebenarnya. Jadi tidak menguntungkan bagi kita sebetulnya menggunakan istilah 'emosi' untuk digunakan sebagai object yang menjadi penyebab kacaunya analisa atau keputusan yang kita ambil karena kita menjadi semakin sulit mengidentifikasi masalah dan penyebabnya.

Dengan menggunakan istilah 'ceroboh' atau 'kecerobohan' ganti istilah emosi yg biasa dipakai coba... saya jamin masalah, penyebab dan solusinya mulai kelihatan deh... karena anda mendrive otak anda straight to the point masalahnya...

Point pentingnya: "Hati-hati menggunakan istilah-istilah untuk mengidentifikasi permasalahan yg kita hadapi. Gunakan istilah yang memudahkan 'pikiran kita' menterjemahkannya dgn spesific dan straight to the point"

"kecerobohan", ketidakhati-hatian, ketidakwaspadaan itu muncul penyebabnya banyak, tetapi ada beberapa penyebab yg paling sering mendominasi kita yaitu pertama kecerobahan muncul ketika kita SUDAH merasa 'aman', merasa 'mampu', merasa 'bisa', merasa 'mahir', merasa 'menguasai' sehingga ketika ini menguasai pikiran kita maka akan muncul di benak kita semacam keinginan atau hasrat untuk mengabaikan prosedure atau tahapan atau rutinitass atau aturan dsb yg biasa kita gunakan... kedua kecerobohan ini muncul saat pikiran kita tidak fokus ke hal yg kita lakukan.. ini penyebabnya banyak...

KG


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG

5 Prinsip Dasar Menganalisa ala KG

(11:48:27 AM) Batu_Gunung: 1. Tidak Ada Yang Tahu Kemana Dan Sampai Di mana Nilai Tukar Sebuah Pasangan Mata Uang Akan Bergerak.
(11:48:29 AM) Batu_Gunung: 2. Harga Bergerak Karena Adanya Transaksi-Transaksi Yang Dilakukan Pelaku Pasar.
(11:48:31 AM) Batu_Gunung: 3. Kemana Kecenderungan Arah Pergerakan Harga Tergantung Sepenuhnya Pada Akumulasi Transaksi-Transaksi Yang Mendominasi Pada Saat Pelaku Pasar Bertransaksi Di Pasar Mata Uang.
(11:48:32 AM) Batu_Gunung: 4. Dominasi Transaksi Salah Satu Pelaku Pasar Akan Melemah Karena Dua Hal, Pertama Yaitu: Ketika Salah Satu Pelaku Pasar Tidak Dapat Menerima Harga Di Atas Harga Tertinggi atau Di Bawah Harga Terendah Yang Terjadi. Kedua Yaitu: Ketika Volume Transaksi Yang Dilakukan Pelaku Pasar Di Pasar Mata Uang Jumlahnya Sedikit Atau Kecil. Dan Kecil Atau Sedikitnya Volume Transaksi Yang Terjadi Ini...
(11:48:34 AM) Batu_Gunung: ...Kemungkinannya Hanya Disebabkan Oleh Dua Hal Yaitu, Pertama Mungkin Karena Pelaku Pasar Yang Aktif Di Pasar mata Uang Saat Itu Memang Sedikit Dan Yang Kedua Mungkin Saja Pelaku Pasar Yang Aktif Saat Itu Banyak Tetapi Mereka Tidak Bertransaksi Karena Menunggu Saat Yang Tepat Untuk Bertransaksi Di Pasar Mata Uang.
(11:48:35 AM) Batu_Gunung: 5. Dominasi Transaksi Dan Melemahnya Dominasi Transaksi Yang Terjadi Secara Akumulasi Membentuk Dua Kondisi Pergerakan Harga Yaitu Kondisi Trending Dan Kondisi Sideway. Kedua Kondisi Ini Secara Teknis Dapat Dilihat Dengan Mengamati Bentuk Distribusi Data Yang Terbentuk, Baik Secara Visual Maupun Menggunakan Prinsip-Prinsip Pengukuran.
(11:48:53 AM) Batu_Gunung: itu om 5 prinsip yg di share KG
(2:58:00 PM) Batu_Gunung: yg lain itu mau bbma, kgbs, KG Wave dll akan gampang kalo om Benz ngerti dan paham 5 prinsip dasar menganalisa itu dulu
(2:58:06 PM) Batu_Gunung: baca ulang ulang
(2:58:09 PM) Batu_Gunung: bayangin
(2:58:15 PM) Batu_Gunung: sampai paham bener
(2:58:36 PM) indroe: 5 prinsip dasar yang manaom batu gunung?
(2:58:46 PM) Batu_Gunung: om Benz paham yg lima itu aja.. gak perlu deh om Benz baca lagi yg diforexindo atau di kgfxworld
(2:59:06 PM) ***Gagah BRB. ishoma.
(2:59:18 PM) Batu_Gunung: 5 prinsip dasar yang KG bagiin yaitu:
(2:59:18 PM) Mr_Benz: tolong paste lagi mas batu gunung
(2:59:19 PM) Batu_Gunung: 1. Tidak Ada Yang Tahu Kemana Dan Sampai Di mana Nilai Tukar Sebuah Pasangan Mata Uang Akan Bergerak.
(2:59:21 PM) Batu_Gunung: 2. Harga Bergerak Karena Adanya Transaksi-Transaksi Yang Dilakukan Pelaku Pasar.
(2:59:22 PM) Batu_Gunung: 3. Kemana Kecenderungan Arah Pergerakan Harga Tergantung Sepenuhnya Pada Akumulasi Transaksi-Transaksi Yang Mendominasi Pada Saat Pelaku Pasar Bertransaksi Di Pasar Mata Uang.
(2:59:24 PM) Batu_Gunung: 4. Dominasi Transaksi Salah Satu Pelaku Pasar Akan Melemah Karena Dua Hal, Pertama Yaitu: Ketika Salah Satu Pelaku Pasar Tidak Dapat Menerima Harga Di Atas Harga Tertinggi atau Di Bawah Harga Terendah Yang Terjadi. Kedua Yaitu: Ketika Volume Transaksi Yang Dilakukan Pelaku Pasar Di Pasar Mata Uang Jumlahnya Sedikit Atau Kecil. Dan Kecil Atau Sedikitnya Volume Transaksi Yang Terjadi Ini...
(2:59:26 PM) Batu_Gunung: ...Kemungkinannya Hanya Disebabkan Oleh Dua Hal Yaitu, Pertama Mungkin Karena Pelaku Pasar Yang Aktif Di Pasar mata Uang Saat Itu Memang Sedikit Dan Yang Kedua Mungkin Saja Pelaku Pasar Yang Aktif Saat Itu Banyak Tetapi Mereka Tidak Bertransaksi Karena Menunggu Saat Yang Tepat Untuk Bertransaksi Di Pasar Mata Uang.
(2:59:27 PM) Batu_Gunung: 5. Dominasi Transaksi Dan Melemahnya Dominasi Transaksi Yang Terjadi Secara Akumulasi Membentuk Dua Kondisi Pergerakan Harga Yaitu Kondisi Trending Dan Kondisi Sideway. Kedua Kondisi Ini Secara Teknis Dapat Dilihat Dengan Mengamati Bentuk Distribusi Data Yang Terbentuk, Baik Secara Visual Maupun Menggunakan Prinsip-Prinsip Pengukuran.
(3:00:33 PM) Batu_Gunung: pahami saja 5 prinsip ini om Benz
(3:00:58 PM) Batu_Gunung: bahasanya udah gampang banget dicerna.
(3:00:58 PM) Mr_Benz: siap, mas batu_gunung..
(3:01:24 PM) Batu_Gunung: bener kata om edbert tadi itu bahwa bahasanya sudah jelas banget dan gampang dipahami.
(3:01:56 PM) Batu_Gunung: tetapi yg sulit mengaplikasikannya ketika berhadapan dgn chart.
(3:02:03 PM) Batu_Gunung: baca ngerti.. iya
(3:02:09 PM) Batu_Gunung: baca paham iya
(3:02:14 PM) Mr_Benz: :D
(3:02:25 PM) Batu_Gunung: tapi belum tentu di depan chart kita bisa sepasih itu jawabnya
(3:03:06 PM) Batu_Gunung: nomor aja dulu.. kita bahas
(3:03:08 PM) b4i: maksudnya gini om batugunung; poin 3,4,5 untuk memahaminya kan harus ada parameter yg harus kita fahami,, contoh seperti pertanyaan om benz td
(3:07:40 PM) Batu_Gunung: simak nih..
(3:07:51 PM) Batu_Gunung: Prinsip ini mesti dipegang teguh oleh setiap analis untuk menimbulkan dan memunculkan kesadaran bahwa kemana nilai tukar mata uang akan bergerak setelah saat ini adalah sebuah ketidak-pastian. Ketidak-pastian ini muncul karena dari banyaknya parameter-parameter yang mempengaruhi atau menyebabkan terjadinya pergerakan nilai tukar sebuah pasangan mata uang, ada sebuah parameter yang belum...
(3:07:53 PM) Batu_Gunung: ...dapat ditentukan secara pasti (eksak) ukurannya.
(3:08:18 PM) Batu_Gunung: Para ahli mendefenisikan parameter yang belum memiliki ukuran ini sebagai minat setiap pelaku pasar yang aktif bertransaksi saat itu. Minat para pelaku pasar inilah yang berperan sangat penting dalam mempengaruhi keputusan yang dilakukan oleh setiap pelaku pasar saat bertransaksi di pasar mata uang (Forex Market).
(3:08:39 PM) Batu_Gunung: Para ahli kesulitan untuk mengukur ‘minat’ ini sebagai sesuatu yang eksak dikarenakan penyebab munculnya ‘minat’ pada setiap pelaku pasar ternyata sangatlah bervariasi atau dengan kata lain banyak sekali hal-hal yang dapat menjadi penyebab munculnya ‘minat’ ini pada setiap pelaku pasar.
(3:08:58 PM) Batu_Gunung: Dan yang lebih buruknya lagi diketahui juga bahwa ‘minat’ setiap pelaku pasar ini ternyata bisa berubah dan muncul kapan saja. Pengaruhnya pada pergerakan harga ini berarti bahwa harga bisa bergerak terus ke satu arah atau bisa saja tiba-tiba berhenti atau langsung berbalik arah tanpa ada peringatan apapun atau tanpa ada tanda apapun yang dapat kita deteksi untuk mengantisipasi pergerakan...
(3:09:00 PM) Batu_Gunung: ...tersebut.
(3:09:21 PM) Batu_Gunung: Nah, dengan memiliki kesadaran bahwa ‘tidak ada yang tahu kemana dan sampai dimana nilai tukar sebuah pasangan mata uang akan bergerak setelah saat ini’ maka kita sebagai analis akan dipaksa untuk selalu mempersiapkan segala resiko yang mungkin muncul dari setiap keputusan yang kita ambil ketika bertransaksi di Forex Market.
(3:09:38 PM) Batu_Gunung: Setiap analis berpengalaman selalu mempersiapkan dua skenario dalam setiap keputusan yang diambilnya setelah melakukan analisa dan penarikan kesimpulan. Skenario pertama adalah skenario yang akan dijalankannya dan skenario kedua adalah skenario yang akan dijalankannya hanya jika skenario pertama tidak bekerja sebagaimana analisa dan penarikan kesimpulan yang telah dilakukannya.
(3:09:51 PM) Batu_Gunung: dalem kan pengertiannya?
(3:10:05 PM) Batu_Gunung: gak sesederhana kalimat di point 1 itu aja.
(3:10:44 PM) Batu_Gunung: gampang kan ngerti dan paham apa yg kita baca di point 1. Kalimatnya pendek.
(3:11:18 PM) Batu_Gunung: mengaplikasikan point yg disampaikan itu yg perlu kita terjemahin om b4i
(3:11:29 PM) b4i: poin 1 tersuratnya,, yg brusan dipaparin om batugunung tersiratnya
(3:11:53 PM) b4i: gitu om?
(3:11:58 PM) Batu_Gunung: itu aja dulu kita pegang.
(3:12:06 PM) Batu_Gunung: sekarang liat dikeseharian kita.
(3:12:31 PM) Batu_Gunung: jika kita setuju dgn itu maka apakah kita selalu melakukan atau mempersiapkan DUA STRATEGY setiap kita ENTRY?
(3:12:53 PM) red_masterz: tul
(3:13:07 PM) Batu_Gunung: jika TIDAK maka gimana bodoh dan dungunya kita kalo kita bilang dah paham 5 prinsip dasar yg dibagiin KG tadi/
(3:13:23 PM) Mr_Benz: if true dan If false nya ya Om ?
(3:14:12 PM) Batu_Gunung: disini banyak yang dah pakai konsep KG lah
(3:14:31 PM) b4i: iya om
(3:14:31 PM) Batu_Gunung: itu aja dulu liat... kita menjalankan apa yg tersirat di prinsip no 1 gak?
(3:14:55 PM) Batu_Gunung: kalo enggak benahin lagi pemahaman kita mengenai pergerakan harga.
(3:15:52 PM) b4i: nah ini dia om,,, pertanyaan om benz tadi kan dalam rangka membenahi pemahaman kita mengenai pergerakan harga?
(3:17:16 PM) Batu_Gunung: lihat prinsip no 2 nya
(3:17:22 PM) Batu_Gunung: itu nyambung om b4i
(3:17:32 PM) b4i: gmn om
(3:17:43 PM) Batu_Gunung: baca dong yg no 2 nya apa
(3:18:04 PM) b4i: Harga Bergerak Karena Adanya Transaksi-Transaksi Yang Dilakukan Pelaku Pasar
(3:18:29 PM) Batu_Gunung: prinsip dasar untuk memahami pergerakan harga kan itu?
(3:18:44 PM) Batu_Gunung: coba simak.
(3:18:48 PM) Batu_Gunung: renungin.
(3:18:51 PM) Batu_Gunung: bayangin
(3:19:31 PM) b4i: parameternya om?
(3:19:44 PM) hasse: selamat sore KGers
(3:20:18 PM) paimotax_away: EU mo kemana ya ini???
(3:20:25 PM) Batu_Gunung: baca dulu prinsip no 2 itu terjemahin sebisa om b4i
(3:20:27 PM) b4i: sore om hasse
(3:20:30 PM) Mr_Benz: sudah saya bayangin om
(3:20:45 PM) hasse: lagi diskusi apa nih,sepertinya seru
(3:20:59 PM) Mr_Benz: om B4i terjemahkan ...
(3:21:31 PM) b4i: membenahi pemahaman kita tntang pergerakan harga berdasar prinsip yg lima om hasse
(3:21:53 PM) Batu_Gunung: Harga bergerak penyebabnya hanya satu yaitu karena adanya transaksi-transaksi mata uang yang dilakukan pelaku pasar.
(3:22:01 PM) hasse: ikut menyimak
(3:22:10 PM) b4i: sama
(3:22:10 PM) Batu_Gunung: Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa jika tidak ada transaksi-transaksi mata uang yang dilakukan pelaku pasar maka nilai tukar mata uang atau harga tidak akan pernah berubah dari nilai tukarnya semula.
(3:22:35 PM) Batu_Gunung: Dengan memahami prinsip ini kita menyadari bahwa kehadiran atau keberadaan pelaku pasar di Forex Market berhubungan langsung dengan perubahan yang terjadi pada harga, karena hanya dengan adanya para pelaku pasar di Forex Market lah maka transaksi-transaksi mata uang memungkinkan untuk terjadi.
(3:22:41 PM) cjv2000: Pamit dulu...
(3:22:43 PM) cjv2000: Assalamu'alaikum...
(3:22:49 PM) cjv2000: Selamat sore...
(3:23:09 PM) mac: om, maksudnya pelaku pasar yg mana yg mempengaruhi harga?
(3:23:11 PM) Batu_Gunung: Jadi jika harga bergerak atau berubah-ubah nilainya maka kita tahu bahwa pelaku pasar ada di pasar saat itu.
(3:23:24 PM) b4i: iya om
(3:23:28 PM) Batu_Gunung: Nah, dari sini kita dapat memahami mengapa harga terlihat bergerak sangat aktif dan bergerak dalam range yang lebar ketika beberapa Forex Market buka dalam waktu yang bersamaan, karena tentu saja pelaku pasar yang aktif menjadi lebih banyak jumlahnya saat dua buah market atau lebih buka dalam waktu yang bersamaan.
(3:23:51 PM) Batu_Gunung: Nah, sebagai analis kita harus mengetahui kapan sebuah market buka dan kapan sebuah market tutup serta di market mana saja pelaku pasar banyak berada untuk membantu efektifitas strategi yang kita kembangkan dari analisa yang kita lakukan.
(3:23:51 PM) mac: khan forex market ada yg di dalam bursa dan di luar bursa..
(3:24:20 PM) Batu_Gunung: Mengetahui kapan sebuah Forex Market itu buka atau tutup akan membantu kita untuk melihat kecenderungan transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar di setiap Market Session.
(3:24:42 PM) Batu_Gunung: Informasi ini sangat penting tetapi seringkali banyak analis pemula mengabaikannya. Padahal dengan mengamati pergerakan harga yang terjadi terhadap nilai harga Open (Harga Pembukaan) di setiap Market Session kita secara langsung dapat mengetahui kemana kecenderungan arah pergerakan harga yang terjadi saat ini.
(3:24:56 PM) b4i: itu berdasar kebiasaan atau apa om (melihat sesi market)?
(3:25:01 PM) Batu_Gunung: Sederhananya kan kita tahu bahwa kecenderungan arah pergerakan harga itu naik jika harga cenderung bermain di atas nilai harga pembukaan sebuah Market Session dan kita tahu bahwa kecenderungan arah pergerakan harga itu turun jika harga cenderung bermain di bawah nilai harga pembukaan sebuah Market Session.
(3:25:20 PM) Batu_Gunung: Nilai Open atau harga pembukaan di setiap Market Session adalah ibarat nilai harga awal (starting price) sebelum terjadinya transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar selanjutnya.
(3:25:33 PM) Batu_Gunung: Jadi dengan kata lain kemana pelaku pasar di setiap Market Session akan membawa harga dapat kita lihat dengan membandingkan harga yang terbentuk saat ini dengan nilai harga saat Market Session tersebut buka (Open).
(3:26:18 PM) Batu_Gunung: kira kira gitu
(3:26:41 PM) Batu_Gunung: jadi kalo 5 prinsip itu kita terjemahin ujungnya menyarikan semua konsep yg dibagikan KG
(3:27:16 PM) Zebedeus: wih mantap om batu gunung, sebagai pemula saya akan lebih memperhatikan starting price setiap market
(3:27:38 PM) Batu_Gunung: itu ahlinya om Gagah om Zebedeus
(3:28:10 PM) mac: mau tanya om, apa starting price itu ada hubungannya dengan market profile?
(3:28:16 PM) b4i: kecenderungannya melanjutkan atau kebalikannya om?
(3:28:22 PM) Zebedeus: wow, baru tau sekarang om batu_gunung, sip
(3:28:31 PM) Zebedeus: thx om batu_gunung
(3:28:49 PM) Batu_Gunung: saya pamit dulu.. sisanya silahkan dilanjutkan
(3:28:58 PM) Batu_Gunung: tetapi penjabarannya begitu...
(3:28:59 PM) b4i: halah....
(3:29:04 PM) Mr_Benz: wew
(3:29:10 PM) Zebedeus: lah kok pamitan
(3:29:11 PM) b4i: dosa gantung om
(3:29:17 PM) b4i: kentang
(3:29:20 PM) b4i: qqq
(3:29:22 PM) Batu_Gunung: saya yakin yg lama belajar KG concept tahu ini
(3:29:22 PM) Mr_Benz: masih nyangkut diatas pohon ini
(3:29:28 PM) b4i: btw thanks om batugunung
(3:29:31 PM) Batu_Gunung: 5 prinsip dasar itu penting banget
(3:29:37 PM) Batu_Gunung: mau jemput anak dulu om om
(3:29:43 PM) Depp: qqqqqq...
(3:29:56 PM) Mr_Benz: woke lah kalo beghicu..
(3:30:00 PM) b4i: ok om... anak no 1
(3:30:06 PM) b4i: lanjut om,,,, thanks ya
(3:30:08 PM) Depp:  masih nyangkut diatas pohon ini <------- apa="" mr.benz="" o:p="" pohon="">
(3:30:08 PM) Mr_Benz: om Gagah lanjut
(3:30:09 PM) Batu_Gunung: jangan BILANG NGERTI dan PAHAM hanya karena membaca 5 prinsip dasar itu.
(3:30:24 PM) Mr_Benz: jadi harus gimana om ?
(3:30:28 PM) b4i: makanya ni nunggu om pulang jemput anak lagi

(3:30:28 PM) Batu_Gunung: Bilang Paham dan ngerti kalo bisa ngejabarinnya.

sumber : GGH_Chatroom at kgforexworld


“Kebanyakan mereka tidak mau mempelajari konsep dasar, yang notabene hanya bisa diperoleh dengan belajar (membaca) dan saya pikir seorang champ tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang kan?” ~ KG